Dari total 52.993 eks pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung, hanya 22.943 di antaranya yang ditargetkan akan ditertibkan selama 2010. Hal ini karena keterbatasan personel PDAM di lapangan.
Penertiban eks pelanggan PDAM selain untuk menurunkan tingkat kehilangan air, juga untuk memenuhi target 10.000 sambungan langganan baru di tahun 2010. Memasuki bulan Maret, sudah 20 persen target tercapai.
Dalam penertiban eks pelanggan, PDAM Tirtawening juga akan membawa aparat kepolisian. Namun masyarakat tak perlu khawatir, keberadaan polisi bukan untuk memaksa masyarakat kembali berlangganan.
PDAM Tirtawening Kota Bandung mengaku sulit menghitung kerugian yang timbul dari sekitar 52.993 eks pelanggan yang diduga masih menggunakan air PDAM. Dikatakan Dirut PDAM Kota Bandung Jaja Sutardja.
PDAM Tirtawening Kota Bandung, akan melakukan penertiban kepada eks pelanggan yang jumlahnya mencapai 52.993. Namun 2010 ini, PDAM hanya menargetkan 22.943 eks pelanggan yang akan ditertibkan.
Untuk mengantisipasi berbagai tuntutan yang akan dihadapi, PDAM Tirtawening Kota Bandung, melakukan kerjasama dengan Kejati Jabar selama dua tahun, untuk membackup penanganan perdata dan tata usaha negara.
Dapur darurat yang menyatu dengan posko utama di RW 11 Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, tiap harinya menyediakan 1.000 nasi bungkus untuk dibagikan kepada korban meluapnya sungai Cisaranten, Minggu (28/2/2010).
Proses perbaikan saluran pipa air di Kantor Pemkot Bandung menarik perhatian karwayan pemkot. Bahkan beberapa di antaranya melontarkan komentar usil saat melihat petugas sedang memperbaiki pipa tersebut.
Air yang sempat tak mengalir di lingkungan kantor Pemkot Bandung beberapa waktu lalu, kini sudah lancar. Namun deras air membuat saluran pipa yang berada di lorong menuju Kantor Diskominfo.