Pelawak Cholik telah dimakamkan di sebuah pemakaman umum dekat rumahnya di Jalan Cipinang Timur 2 No. 11 Jakarta Timur, Rabu (14/7/2010). Sahabat sesama pelawak mengantar jenazah Cholik menuju liang lahat.

Pelawak Cholik Syahmari meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSCM selama tiga minggu. Sejak sakit, Cholik sebetulnya enggan dirawat di rumah sakit karena takut meninggalkan utang.

Setelah cukup lama berjuang melawan kanker hati, pelawak Cholik Syahmari menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (14/7/2010). Selama terbaring di rumah sakit, Cholik tidak pernah mengeluh sakit.

Pelawak yang tenar tahun 80-an, Cholik Syahmari menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-58. Rencananya, jenazah Cholik dimakamkan setelah salat Dzuhur, Rabu (14/7/2010).

Pelawak yang tenar tahun 80-an, Cholik Syahmari tutup usia pada Rabu (14/7/2010), pukul 00.35 WIB. Sebelumnya, Cholik sudah mendapat perawatan medis selama tiga minggu lebih di RSCM.

Pelawak yang sempat tenar di era 70-80an, Cholik Syahmari akhirnya tutup usia. Pelawak yang dikenal dengan logat tegalnya ini meninggal pukul 00.35 WIB, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena menderita kanker hati.

Kondisi kesehatan pelawak era 70-80an, Cholik Syahmari kritis. Pelawak yang populer dengan logat Tegal itu pun sudah tidak sadarkan diri sejak, Selasa (13/7/2010) sore.

Selama ini untuk mendeteksi adanya kanker dilakukan dengan mamografi, USG, MRI atau biopsi (pemeriksaan jaringan). Tapi bagi orang dengan risiko tinggi seperti memiliki riwayat keluarga kanker, tak ada salahnya melakukan tes darah untuk deteksi dini petanda tumor.

Selama ini orang begitu takut dengan penyakit menular yang kadang membuat seseorang paranoid. Padahal yang banyak memakan korban justru penyakit tidak menular karena lebih jarang orang yang memperhatikan ancamannya.

Kolesterol dan kalori adalah dua hal yang memiliki fungsi berbeda meski keduanya bisa bersumber dari makanan. Keduanya diperlukan tubuh tapi jika dikonsumsi dalam berlebihan bisa berkontribusi terhadap penyakit kronis.