Persiapan tim nasional U-23 menuju Asian Games XVII/2014 sudah memasuki hari terakhir. Dihitung-hitung dana yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 10 miliar dan masih dibutuhkan Rp 3 miliar untuk memenuhi keperluan di Negeri Ginseng.

Lima hari lagi tim nasional U-23 bakal melakoni laga di Asian Games XVII/2014 Incheon, Korea Selatan. Tapi, masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang masih disimpan pelatih Aji Santoso menjelang keberangkatan nanti malam.

Tim nasional Indonesia U-23 sukses memenangi pertandingan ujicoba melawan tim PON DKI. Tetapi pelatih Aji Santoso menilai hasil bukan hal utama, melainkan performa para pemainnya.

Tim nasional Indonesia U-23 kembali menggelar pemusatan latihan sebelum bertolak ke Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Pada latihan perdana, pelatih Aji Santoso melakukan fokus terhadap adaptasi para pemainnya.

Menu latihan baru disodorkan barisan pelatih kepada para peboling pemusatan latihan nasional (pelatnas) menuju Asian Games XVII/2014. Ryan Lalisang dkk. beryoga untuk menggenjot konsentrasi dan fisik.

Soft tennis siap tempur menghadapi Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan. Uji coba terakhir sudah dijalani, hasil evaluasi menunjukkan para atlet hanya butuh matangkan pukulan dan menjaga kondisi fisik.

Soft tennis menjadi primadona baru sebagai penyumbang medali emas di Asian Games XVII/2014 Incheon, Korea Selatan. Kebangkitan ditandai emas di SEA Games 2011 meski organisasi vakum. Mampukah?

Dua pekan jelang bergulirnya Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, cabang olahraga anggar mulai menurunkan volume latihan. Mereka saat ini fokus pada penyempurnaan teknik dan taktik.

Koko Prasetyo Darkuncoro sudah mengalami manis pahit sebagai atlet voli pantai. Podium di Asian Games pernah dirasakan pria 33 tahun itu. Kini, dia menyimpan harapan memperbaiki perolehan itu di Incheon, Korea Selatan sebagai Asian Games terakhirnya.

Bulutangkis terbiasa menjadi tumpuan dalam ajang multicabang internasional. Tuntutan menyumbangkan dua emas pada Asian Games XVII/2014 dianggap realistis, meski ada kerikil saat persiapan.