Sebuah karya penyair Dylan Thomas akan dibacakan untuk pertama kalinya akhir pekan ini. Puisi yang hilang sejak 70 tahun lalu itu berjudul 'A Dream Winter' dan ditulis Dylan sebelum terkenal.

Bagi pemakai internet kebanyakan, di depan komputer selama 2-3 jam saja rasanya sudah melelahkan. Namun bagi para pecandu, 6 jam pun terasa kurang memuaskan.

Ke manapun kita melangkah hari ini, seiring meluasnya era <em>broadband space</em> serta naiknya penetrasi internet sekaligus literasi digital pada masyarakat Indonesia, maka sulit mengelak apalagi mengisolir diri dari berbagai kerumunan (<em>crowd</em>) berbasis digital.

Bekerja dengan sistem shift memang telah lama diketahui dapat berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan. Mulai dari memicu risiko diabetes hingga sakit jantung dan kanker, termasuk mengganggu kehidupan sosial si pekerja.

Memiliki pekerjaan dengan jadwal yang digilir ternyata dapat menumpulkan sistem kerja otak dan mengurangi kemampuan intelektual seperti pemahaman, analisa dan pemecahan masalah.

Selama ini teknologi printing 3D hanya digunakan para ilmuwan untuk membuat organ tiruan berbentuk 3 dimensi. Namun baru-baru ini tim dokter berhasil merekonstruksi wajah seorang korban kecelakaan motor dengan memanfaatkan teknologi ini.

Menurut sebuah studi, sebaiknya anak dibiarkan makan sendiri tanpa disuapi. Dengan demikian, anak bisa berhenti ketika sudah kenyang, sehingga ia tak terbiasa makan berlebih yang bisa menyebabkan obesitas kelak.

Internet menjadi kebutuhan utama bagi pekerja kantoran demi mendukung pekerjaannya. Saking pentingnya, pemikiran bahwa koneksi internet akan naik turun saja sudah cukup membuat seorang pekerja stres dibuatnya. Hal ini terungkap dari sebuah survei terbaru di UK.

Internet memudahkan orang memperoleh berbagai informasi. Akibatnya banyak orang yang rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer karena 'kecanduan'. Terlalu main internet bahkan memunculkan efek sakaw.

Terkejut sampai kaget dan meninggal adalah musibah yang memilukan. Ada beberapa orang yang memiliki kelainan ini. Oleh para ilmuwan, kondisi kaget yang dapat memicu kematian ini disebut hyperekplexia.