Indonesia menjadi surga bagi para pengedar narkotika. Sementara Malaysia, menjadi wilayah strategis sebagai pintu gerbang masuknya narkotika ke Indonesia. Untuk itu, Polri dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sepakat untuk saling memperketat pengawasan di perbatasan.

Narkoba dari jaringan nasional dan internasional senilai Rp 1,1 triliun dimusnahkan oleh jajaran Polda Metro Jaya. Sedikitnya 43 tersangka telah ditangkap.

Aparat Subdit I Narkotika Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya membekuk pengedar sabu jaringan internasional. Barang bukti sabu seberat 55 kilogram disita petugas di lokasi berbeda.

Empat tersangka sindikat narkotika jaringan Malaysia ditangkap aparat Kepolisian. Barang bukti 51.729 butir ekstasi senilai Rp 15,5 miliar dan 1 kg sabu senilai Rp 2,8 miliar disita.

Aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap 4 pria WNI yang diduga terlibat sindikat narkotika jaringan internasional. Dari empat pria itu, polisi menyita shabu 4,882 kilogram senilai Rp 8 miliar.

11 Negara menyatakan siap bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional untuk memberantas maraknya peredaran narkoba di Tanah Air.

BNN siagakan satgas di 48 titik peredaran narkoba internasional. 48 Titik ini tersebar di 4 jalur laut internasional seperti selat Malaka.

BNN menangkap gembong narkotika Mr Wong di Palembang. Wong tertangkap tangan membawa 32 kilogram shabu-shabu senilai Rp 4,8 miliar dan 132 ribu butir ekstasi senilai Rp 6,28 miliar.

Polda Metro Jaya terus menyelidiki apakah ada sindikat internasional yang terlibat menyusul disitanya shabu-shabu seberat 200 kg.