Boxing Day di Premier League musim ini menyajikan beberapa partai seru dan menegangkan, yang melibatkan sejumlah tim yang melakukan comeback lalu meraih tiga poin.

Kekalahan Liverpool dari Manchester City menyisakan sedikit kekesalan di benak sang manajer, Brendan Rodgers, yang tak puas dengan kepemimpinan wasit serta dua hakim garis.

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengaku kurang puas dengan hasil yang didapat timnya kala bertemu Manchester City. Tapi dari sisi permainan, Rodgers beri apresiasi untuk anak asuhnya.

Vincent Kompany mengaku puas dengan tiga poin yang didapat dari duel dengan Liverpool. Ia pun juga turut menyanjung performa The Reds yang memberi perlawanan sengit untuk timnya.

Etihad Stadium rupanya masih jadi tempat yang menyeramkan untuk para tamunya, mengingat musim ini belum sama sekali tersentuh oleh lawan. Liverpool jadi "korban" terakhir The Citizens.

Selama Luis Suarez absen, Daniel Sturridge punya "beban" ekstra untuk mencetak gol yang sukses dijalaninya. Begitu Suarez hadir, ia pun tak masalah "melayani" rekannya asal Uruguay itu.

Kemenangan 2-0 dipetik Liverpool ketika menghadapi Indonesia XI. Meski menang dua gol tanpa balas, Manajer Liverpool Brendan Rodgers menilai Indonesia XI sukses bikin timnya kerepotan.

Inter Milan tampil mengecewakan di musim 2012-2013. Ingin kembali kompetitif, direktur olahraga Nerazzurri, Marco Branca mengaku tak akan bertindak gegabah di bursa transfer.

Penampilan apik Phillipe Coutinho sejak gabung ke Liverpool menumbuhkan ekspetasi tinggi pada pemuda Brasil itu. Tapi Brendan Rodgers tak ingin ini terjadi dan meminta Coutinho pelan-pelan saja membangun kariernya.

Kedatangan Phillipe Coutinho serta Dnaiel Sturridge membawa perubahan berarti bagi performa Liverpool di paruh kedua musim. Brendan Rodgers pun ingin The Reds membeli lagi 2-3 pemain dengan kualitas sama atau lebih musim panas nanti.