Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK mengatakan sudah semestinya, mantan Direktur Utama IM2 Indar Atmanto mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK mengatakan sudah semestinya, mantan Direktur Utama IM2 Indar Atmanto mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Sidang PK perkara mantan Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto pada kasus korupsi penggunaan jaringan 2,1 GHz/3G PT Indosat digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).

Sudah lama Indonesia perang melawan korupsi, tapi sayang hukuman yang dijatuhkan kepada pencuri uang rakyat masih cukup ringan.

Revisi Undang-undang Telekomunikasi No 36/99 tidak masuk dalam Prolegnas (Program Legislasi Nasional) tahun 2015. Hal ini disayangkan banyak pihak meski DPR berjanji akan menggebernya mulai tahun ini.

Kasus pidana yang dihadapi IM2 dan pegawai PLN sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi.

Para operator telekomunikasi mau-mau saja berbagi jaringan demi efisiensi yang diminta oleh Menkominfo Rudiantara. Namun mereka minta kepastian hukum agar kasus Indosat M2 dan Indar Atmanto tak terulang lagi.

Mantan Dirut Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto dijatuhi hukuman delapan tahun penjara yang mana putusan itu sudah berkekuatan hukum tetap. Ooredoo Group, perusahaan induk Indosat, menyatakan akan terus mendukung langkah Indar.

Ulang tahun Indosat yang ke-47 ternyata membawa kebanggaan sekaligus kesedihan bagi Menkominfo Rudiantara. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Chief RA ini hampir menangis dan mengeluarkan suara terbata-bata.

Menkominfo Rudiantara menyambangi Lapas Sukamiskin. Pria yang akrab disapa Chief RA ini bertemu salah satu narapidana, Indar Atmanto, yang juga mantan Dirut PT Indosat Mega Media (IM2).