Kompol Iwan Siswanto mengaku pernah mengizinkan Susno Duadji pergi ke luar tahanan. Susno diberi izin untuk pertama kali saat berbuka puasa bersama dengan keluarganya, Ramadan lalu.

Rekaman video wartawan Kompas di Bali menimbulkan dugaan kalau Gayus Tambunan mungkin keluar tahanan sebelum Kamis malam. Kini ini ada pengakuan baru lagi. Gayus sudah keluar dari Rutan Brimob Kelapa Dua sejak Rabu 3 November.

Diam-diam Mabes Polri sudah memeriksa rekamanan Closed-circuit television (CCTV) dan daftar tamu Hotel Westin Nusa Dua, Bali, guna memastikan keberadaan pria yang mirip Gayus Tambunan.

Ancaman hukuman penjara tidak membuat Gayus Tambunan kapok melakukan 'hobi' menyuapnya. Pemiskinan dinilai tepat untuk menghukum orang seperti Gayus.

Gayus Tambunan dinilai tak ubahnya wistle blower menyusul terungkapnya kasus suap terhadap Rutan. Karena itu keamanan dan keselamatan Gayus harus dijamin selama di dalam tahanan.

Tidak cuma memiliki segudang uang, Gayus Tambunan juga punya informasi tentang sejumlah pihak yang 'nakal'. Inilah yang membuat Gayus terlalu seksi sehingga banyak orang ingin melindunginya.

Tingkah terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan yang gemar menyuap, membuat banyak orang gemas dan geram. Tak terkecuali Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Gayus pun harus dimiskinkan.

Suap menyuap sepertinya sudah menjadi 'hobi' Gayus Tambunan. Karena 'hobi' jeleknya yang merugikan ini Gayus dinilai layak dihukum mati.

Mafia pajak Gayus Tambunan terus mengacak-acak penjagaan di rutan Brimob dan kerap melenggang bebas keluar penjara dengan menyuap sipir penjara. Ditengah penyelidikan kasus ini, Gayus harus dipaksa membongkar 'mafia' yang memuluskan langkahnya keluar-masuk tahanan, sampai akarnya.

Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto pernah mendekam di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Oleh karena itu dia memiliki pandangan tersendiri mengapa Gayus Tambunan bisa bebas keluar masuk dari rutan yang terkenal ketat tersebut.