Densus 88 Antiteror menangkap dua orang terduga teroris, Fahri dan Hamzah di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cibiru Bandung. Rupanya polisi sudah mengintai rumah itu selama 2 minggu.

Salah seorang yang ditangkap Densus 88 Aniteror yaitu Hamzah,  jarang menyambangi rumah kontrakan terduga teroris, Fahri, di Jalan Terusan Manisi, Kota Bandung. Namun ia selalu memakai jaket tebal dan tak pernah melepasnya. Diduga kuat Hamzah memakai rompi anti peluru.

Salah seorang yang ditangkap Densus 88 Aniteror yaitu Hamzah mempunyai ciri khas. Ia selalu menggunakan jaket tebal dan tak pernah melepasnya, saat berkunjung ke rumah Fahri, orang yang juga ditangkap.

Hamzah, terduga teroris yang digerebek Densus 88 Mabes Polri,  sempat kabur melewati atap rumah tetangga samping kontrakannya. Namun aksinya itu berhasil diketahui  dan ditangkap tim Densus di kebun singkong belakang kontrakan.

Hamzah, terduga teroris yang digerebek Densus 88 Mabes Polri,  sempat kabur melewati atap rumah tetangga samping kontrakannya. Namun aksinya itu berhasil diketahui dan ditangkap tim Densus di kebun singkong belakang kontrakan.

Warga di Jalan Sukaluyu RT 02 RW 12 Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung, mengenal sosok Fahri Tandjung alias Hilmi, salah satu terduga teroris, sebagai pria yang ramah terhadap anak-anak di lingkungan tersebut.

Peledakan bom di rumah kontrakan yang disewa 2 orang terduga teroris di Cibiru mengakibatkan kerusakan pada rumah tersebut. Dalam kamar berukuran 4 meter X 4 meter dibagian lantainya terdapat lubang berdiameter 60 cm  dengan kedalaman 5 cm.

Untuk keamanan warga di sekitar lokasi, rumah kontrakan yang berada di Jalan Sukaluyu Bandung akan disterilkan. Selama 2 minggu, tak boleh ada warga yang mendekat ke lokasi kejadian.

Setelah proses peledakan bom di rumah kotrakan terduga teroris, wartawan pun langsung merangsek masuk ke rumah tersebut.  Tapi polisi hanya memperbolehkan wartawan televisi yang masuk duluan.

Gagal menjinakkan bom, akhirnya tim Jihandak melakukan disposal atau peledakan di tempat. Hanya sekali terdengar suara ledakan.