Polisi masih mencari FT, pelaku pembacokan terhadap siswa SMAN Alawy Yusianto Putra (15). Meski sudah berstatus tersangka, FT belum tertangkap.

Alawy Yusianto Putra tewas imbas tawuran yang melibatkan pelajar SMA 6 dan SMA 70 Jakarta. Jatuhnya korban tewas karena tawuran bukan kali ini saja terjadi. Untuk memutus mata rantai kekerasan pelajar, alumni juga turut berperan.

Komisi X DPR hari ini memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepsek SMA 6 dan 70 Jakarta. Mereka dipanggil untuk terkait aksi tawuran yang kerap terjadi antar dua sekolah itu.

Polres Jaksel dibantu oleh Komite sekolah akan mengoptimalkan kembali pos gabungan. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi tawuran antar pelajar kedua sekolah.

Tawuran antara siswa SMAN 70 dan SMAN 6 kerap terjadi, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. Keberadaan kamera pengawas (CCTV) di lokasi antara SMAN 70 dan SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, atau biasa disebut 'Jalur Gaza' oleh siswa-siswi sekolah tersebut, dirasakan sangat perlu.

Polisi tak mau insiden tewasnya siswa SMAN 6 Alawy Yusianto berulang. Sejumlah personel pun disiagakan di dekat kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

FT, siswa SMAN 70 yang diduga membacok siswa SMA 6 Jakarta Alawy Yusianto Putra (15) diketahui dua kali tidak naik kelas. Ia juga punya catatan kriminal.

Siswa SMAN 70, FT, yang diduga membacok siswa SMA 6 Jakarta, Alawy Yusianto Putra (15), hingga tewas masih diburu. Barang bukti golok diperiksa di Labfor.

Mendikbud M Nuh menolak menurunkan status RSBI SMA 6 dan SMA 70 menyusul tawuran maut yang terjadi Senin kemarin. Alasannya kebijakan itu tidak akan menyelesaikan masalah.

Mendikbud M Nuh tidak ingin tawuran SMA 6 dan SMA 70 terulang kembali. Mendikbud pun menengahi dan membentuk satgas rekonsiliasi.