detikNews

Kompensasi Bagi Eks GAM Dinilai Tidak Tepat

Mantan anggota GAM akan diberikan sejumlah kompensasi oleh pemerintah. Langkah ini dinilai tidak tepat dalam rangka penyelesaian konflik Aceh.

Jumat, 12 Agu 2005 23:01 WIB

detikNews

Pertemuan Tokoh Ciganjur Desak SBY Buka MoU RI-GAM

Pertemuan tokoh di kediaman Gus Dur, Ciganjur mendesak pemerintah buka-bukaan. Apa yang dibuka? Nota kesepakatan atau MoU antara Indonesia dengan GAM.

Jumat, 12 Agu 2005 20:40 WIB

detikNews

Tim DPR akan Pantau Kerja Aceh Monitoring Mission

Setelah perjanjian damai RI-GAM diteken pada 15 Agustus, Aceh Monitoring Mission (AMM) akan mulai bekerja. Kerja tim ini nantinya akan dipantau DPR.

Jumat, 12 Agu 2005 20:16 WIB

detikNews

Kompensasi untuk GAM Harus Dapat Persetujuan DPR

Pemerintah harus mengantongi izin DPR jika pemberian kompensasi bagi eks anggota GAM berupa tanah dan pekerjaan diambil dari dana APBN.

Jumat, 12 Agu 2005 13:32 WIB

detikNews

Sejumlah Tokoh Gelar Pertemuan di Rumah Gus Dur

Sejumlah tokoh nasional, mantan calon presiden dan mantan presiden Jumat siang (12/8/2005) bertemu di kediaman Gus Dur,Ciganjur.

Jumat, 12 Agu 2005 12:06 WIB

detikNews

Permadi: Kompensasi Buat GAM Bikin Iri Pro-RI di Aceh

Pemberian kompensasi berupa tanah dan pekerjaan bagi mantan GAM menuai kritik. Integration fund ini akan menyulut rasa iri rakyat Aceh yang pro-RI.

Jumat, 12 Agu 2005 10:53 WIB

detikNews

Wapres Jadi Koordinator Implementasi MoU Helsinki

Pekerjaan Wapres Jusuf Kalla kian banyak. Tugas terbaru yang diembannya adalah menjadi koordinator implementasi MoU RI-GAM.

Jumat, 12 Agu 2005 10:52 WIB

detikNews

Tim Helsinki Pamitan ke SBY

Tanggal 15 Agustus, kesepakatan RI-GAM di Helsinki akan diteken. Untuk itulah tim perunding kesepakatan Helsinki pamitan kepada Presiden SBY.

Jumat, 12 Agu 2005 10:00 WIB

detikNews

Muhaimin: Pemberian Kompensasi Bagi GAM Harus Dikaji

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar meminta pemberian kompensasi bagi anggota GAM dikaji ulang.

Kamis, 11 Agu 2005 21:47 WIB

detikNews

Gabung AMM, Belanda Jamin Tak Akan Recoki Integritas RI

Pemerintah Belanda menegaskan, pihaknya sangat menghormati integritas teritorial NKRI dan tidak akan mendukung gerakan separatis apa pun di Indonesia.

Kamis, 11 Agu 2005 12:44 WIB