Jika ongkos penerbangan haji bisa ditekan hingga rata-rata 1.850 dolar AS, maka BPIH 2011 tidak akan naik. Anggota Komisi VIII Saifuddin Donodjoyo meyakinkan harga tiket penerbangan haji bisa ditekan rata-ratanya mencapai 1.850 dolar AS, sehingga Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1432H/2011 tidak naik."Harga itu masih memungkinkan turun, masih bisa ditekan. Kalau bisa 1.850-1.900 dolar AS untuk pesawat," katanya kepada Jurnalparlemen.com, Rabu (6/7).Saat ini, menurutnya, Pokja Transportasi dalam Panitia Kerja (Panja) sedang membahasnya, dan sedang mengupayakan bagaimana agar komponen penerbangan haji itu turun.Seperti diketahui, Garuda Indonesia mengajukan penawaran harga penerbangan haji rata-rata 2.076 dolar AS, sedangkan Kementerian Perhubungan perhitungannya rata-rata harga penerbangan haji sebesar 1.838 dolar AS.Tak hanya penerbangan, Politisi Partai Gerindra ini menginginkan agar living cost dan badal haji tidak dimasukan dalam komponen direct cost atau yang harus dibayar oleh calon jemaah haji."Living cost yang jumlahnya 405 dolar itu dan badal haji nggak dimasukan dalam komponen BPIH, jadi harga bisa tekan," ujarnya.Mengenai target penetapan BPIH tahun 2011, dia menyatakan, sebelum tanggal 22 Juli BPIH tahun 2011 harus sudah selesai.
Kamis, 07 Jul 2011 10:53 WIB