Pusat kuliner dimalam hari yang berada ditengah jalan bernama Kampung Solor.

Pendakian 2 hari hanya untuk berada di 2,851 mpdl selama 8 menit. Benar-benar "bodoh tapi senang"!!!

Hujan disertai angin kencang menerjang Pamekasan. Akibat terjangan angin kencang ini, dua bengkel di Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, serta sebuah rumah rusak.

Setelah ditolong warga lainnya, Wawan pun sempat ikut membantu mengeluarkan jasad istri dan anaknya dari impitan batang pohon. Kini Wawan masih terlihat terpukul atas kepergian orang-orang yang dikasihinya itu.

Proses evakuasi tiga korban tewas dan tiga korban luka akibat tertimpa pohon di Desa Sariwangi memakan waktu hingga tiga jam. Diduga kuat pohon yang tumbang, usianya sudah ratusan tahun.

Di antara tiga korban tewas tertimpa Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong, Kurnia (40) mengalami luka paling parah. Diduga kuat batang pohon menimpa perutnya, sehingga isi perutnya terburai.

Tiga orang warga Sariwangi tewas seketika tertimpa pohon besar yang tumbang saat hujan besar melanda Korban merupakan ibu dan anaknya yang masih balita, serta seorang pria.

Di warung milik si Doel, pengunjung bisa merasakan suasana homey layaknya di rumah sendiri. Menunya beragam ada soto Betawi, asinan Betawi, atau kerak telor. Jangan lupa pesen segelas Es Nyun Nyun atau Es Zaenab hmm... dijamin bikin sueger!

Setiap perjalanan pasti meberi pengaman dan tentunya pengetahuan baru, apalagi perjalanan mengunjungi tempat-tempat yang bersejarah tentu menjadi pengalaman yang tiada dapat dilupakan

'Once you have been there, you won't want to go home'. Sepenggal kalimat itu dilontarkan penulis travelling kawakan asal Inggris, Richard Mann. Dalam bukunya 'Lombok's 3 Gilis', pujian terhadap Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno bukan tanpa alasan atau melebih-lebihkan.