Ketika mengumumkan Galaxy Note Edge, Samsung menyebutkan produknya tersebut diproduksi terbatas. Hal yang sama dilakukan Samsung pada Galaxy S6 Edge. Nyatanya, Samsung kini memutuskan untuk memperbanyak ketersediaan handset terbarunya itu.

Jika tak bisa menjual perangkat Windows secara langsung, Microsoft punya rencana lain yang lebih cerdik, yakni dengan memboyong layanannya ke platform lain.

Padahal baru beberapa jam lalu terungkap paten milik Oppo yang menunjukkan teknologi layar ala Galaxy Edge milik Samsung. Kini penampakan ponsel itu malah sudah beredar di dunia maya. Seperti apa?

Samsung memastikan bakal menjadikan India sebagai basis produksi Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. Di Negeri Bollywood, harga ponsel flagship ini juga sudah diungkap, paling murah USD 800 alias Rp 10,4 juta (USD 1 = Rp 13.000).

Saat ini Samsung mungkin masih satu-satunya vendor ponsel yang punya teknologi layar Edge. Tapi ke depannya produsen Korea Selatan ini tak akan sendirian, karena Oppo baru saja mematenkan teknologi layar yang serupa dengan teknologi layar Edge milik Samsung.

Lewat desain anyar yang dimiliki Galaxy S6, banyak analis yang optimis Samsung bakal mampu menjual puluhan juta unit ponsel flasghipnya itu. Tak tanggung-tanggung, bahkan perusahaan Korea Selatan itu diprediksi bakal bisa menjual 50 juta unit hingga akhir tahun 2015 ini.

Masa penantian fans Samsung terhadap duo Galaxy S6 segera berakhir. Operator yang menjadi mitra Samsung sudah membuka keran pre order untuk Galaxy S6 dan S6 Edge. Berapa harganya?

Seperti ponsel kelas atas lainnya, Galaxy S6 besutan Samsung juga punya versi berlapis emas. Tapi bukan dihadirkan oleh Samsung, melainkan GoldGenie yang dikenal sebagai spesialis kustomisasi ponsel-ponsel premium.

Pengguna HTC One M9 bakal senang mendengar kabar yang baru diumumkan HTC. Jadi demi kepuasan pengguna ponsel flagship-nya itu, HTC mengumumkan bahwa tiap kerusakan HTC One M9 dijamin selama setahun penuh dengan penggantian unit baru.

Setelah Motorola diakuisisi, Lenovo jadi lebih mudah meracik strategi untuk menaklukkan pasar ponsel dunia. Termasuk untuk memilih lawan untuk menghadapi Samsung, Motorola disodorkan maju ke arena.