Dunia politik tak jauh juga dengan praktik perdukunan. Bagi Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana, hal tersebut bukan rahasia lagi, bahkan pejabat negara dan pengusaha pun memakai jasa dukun.
Anggota Komisi III DPR dari Golkar Bambang Soesatyo mengaku tak menggunakan jasa dukun, praktik yang menjadi rahasia umum di DPR. Bambang menilai teman-temannya yang rutin ke dukun karena tidak percaya diri dan malas kerja.
Eyang Subur disebut para pembelanya hanyalah orangtua yang kerap dimintai saran. Bahkan Tessy sempat bilang Subur hanyalah penjahit yang ia kenal baik dari sejak tahun 80-an.
Ormas Front Pembela Islam (FPI) mengaku siap mendampingi Adi Bing Slamet melaporkan Eyang Subur ke polisi. Namun tentu FPI tentu akan mendampingi Adi asalkan Subur memang terbukti mengajarkan kesesatan seperti yang diyakini Adi selama ini.
Ilmu kesehatan moderen sulit menerima keberadaan ilmu gaib semacam santet, tenung dan sejenisnya. Namun tak bisa dipungkiri, hal-hal semacam itu banyak terjadi di masyarakat. Bukti-bukti adanya santet bahkan telah dimuseumkan.
Ilmu kesehatan moderen sulit menerima keberadaan ilmu gaib semacam santet, tenung dan sejenisnya. Namun bukti-bukti adanya santet bisa dilihat di Museum Kesehatan Surabaya.
Adi Bing Slamet 17 tahun mengikuti Eyang Subur yang diyakininya sebagai dukun. Lepas dari Subur, Adi kini membongkar praktik sang Eyang yang dianggapnya sesat.
Belasan tahun lamanya Adi Bing Slamet menjadi pengikut Eyang Subur yang diyakininya sebagai dukun. Kini, Adi malah membongkar praktik sesat Sang Eyang. Bagaimana Adi akhirnya bisa lepas?