Sebanyak 96 warga negara Indonesia yang tengah berada di Myanmar akan pulang ke Tanah Air. Mereka telah melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia Yangon.
Para pedemo di Myanmar menyerukan aksi diam yang meminta bisnis di negeri itu tutup. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kekerasan militer.
Myanmar bebaskan lebih dari 600 demonstran antikudeta dari penjara pada Rabu (24/3), di tengah kemarahan akibat tindakan junta yang terus melakukan kekerasan.
Anak itu tewas ditembak aparat keamanan Myanmar di dalam rumahnya. Dia menjadi korban terbaru dan termuda dalam tindakan keras aparat terhadap pengunjuk rasa.