Rasa nasi pecel yang satu ini selalu bikin kangen tiap kali berkunjung ke Solo. Meskipun sepintas tak ada bedanya dengan nasi pecel biasanya, tapi saat dicoba baru terasa bedanya. Pecel ndeso menggunakan nasi merah dan juga bumbu kacang wijen untuk menyiram sayurnya. Soal rasa, suedep tenan!

Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur.

Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Selangor, Malaysia, menggelar wisuda. Yang unik, wisudawan disajikan film dokumenter wisata Malaysia yang menampilkan alat musik gamelan Jawa.

Padatnya jadwal di hari kerja pasti membuat Anda kelelahan. Badan yang letih paling tepat jika dimanjakan dengan spa tradisional.

'Vienna Jazz Festival' Kembali digelar di Wina, Austria. Kali ini waktunya musisi jazz Indonesia unjuk gigi. Dwiki Dharmawan and Friends lah musisi itu.

Kolaborasi musik jazz dan Sunda (jazzunda, red) menggebrak publik di Norwegia. Disaksikan Dubes Esti Andayani, Patrick Shaw Iversen dkk memesona antara lain dengan Panon Hideung.

Di rumah Gusti Joyokusumo ini bukan hanya suasana keraton Jawa yang  bisa dinikmati tetapi juga aneka sajian hidangan keraton. Makanan keraton dari resep turun temurun ini sangat memikat selera. Dari namanya yang unik hingga citarasanya yang penuh pesona. Semuanya hanya bisa dinikmati di sini!

Mahasiswa Fakultas Satra dan Filsafat Universitas La Sapienza Roma unjuk kebolehan dalam konser gamelan dan tari dalam konser di Sala MuSa, Roma. Konser ini sebagai materi ujian akhir mereka.

Bukan hanya hidangan home cooking yang menggoda selera. Namun, suasana rumah kuno yang asri dengan penataan gaya art deco serasa mengajak kembali ke masa kecil saat ada di rumah nenek, Bakmi godog Jawa yang gurih hangat dan sup misoa yang lembut membuat kenangan indah masa lalu itu kembali lagi!

"Kelak, akan tercatat dalam sejarah dunia. Sebuah bangsa besar yang terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik, serta benua Asia dan Australia. Mereka menjadi kuli di negeri sendiri, menjadi budak bagi bangsa lain."