Episode tragis kembali dialami seekor orang utan atau Pongo pygmaeus. Setelah tertembak senapan angin, dan akhirnya tewas. Daging orangutan ini pun disantap warga. Mereka menjadikan seekor orangutan jantan dewasa ini sebagai lauk pauk. Sungguh miris.

Di Indonesia, kodok disajikan sebagai swikee. Bagian kakinya digoreng, ditumis, atau dibuat menjadi sup. Di Jepangpun kodok disantap, namun disuguhkan mentah-mentah sebagai sashimi.

Seekor kambing berkepala bulu warna hitam dengan tubuh warna putih dikeluarkan dari 'kandang' penyembelihan hewan modern di Moissem. Sang penjagal menyembelihnya.

Kentang kukus dan rebus biasa diolah menjadi perkedel atau mashed potato. Umumnya kentang masih berkulit. Karena teksturnya empuk, kulit kentangpun harus dikupas dengan hati-hati.

Traveler yang berkunjung ke Kota Nis, Serbia, pasti bergidik ngeri melihat sebuah menara penuh tengkorak. Dibalik atmosfer mistis dan menyeramkan itu, ada cerita soal kekejaman perang di masa silam.

Sastra bisa berperan besar menjadi semacam kunci untuk menggali masa lalu yang pedih dan menyelesaikannya.

Ketika demam gelombang cinta melanda beberapa tahun lalu, orang beramai-ramai menanam tanaman hias ini. Hal serupa juga terjadi pada budidaya tokek. Bahkan sampai kini, beberapa orang masih menjual tokek dengan harga tinggi. Konon salah satu khasiatnya dapat menyembuhkan koreng.

Tidak perlu diragukan, ular kobra punya reputasi sebagai reptil pembunuh paling mematikan di darat. Namun di tangan para tukang obat tradisional, binatang ini tak lagi menyeramkan.

Sudah menjadi kebiasaaan dahulu kala ada jeda waktu selama dua atau tiga hari antar pertandingan satu ke pertandingan selanjutnya. Ini lain halnya dengan kunjungan Stade De Reims ke Indonesia.

Suka kejutan atau rasa takut menegangkan dari film horor? Apalagi jika Anda pemain game Silent Hill. Inilah racikan ramen dengan nuansa horor. Jadi jangan keburu takut. Tampilan seramnya ternyata memberi rasa gurih enak. Sluurp!