Anggota Komite Etik KPK Syahrudin Rasul absen saat komite memeriksa Johan Budi. Syahrudin menghindari konflik kepentingan dengan Johan karena hubungan kekerabatan di antara keduanya.

Komite Etik KPK langsung bekerja tanpa menunggu kedatangan dari M Nazaruddin. Komite Etik khawatir Nazar mendapat perlakuan yang sama seperti Munir, aktivis HAM yang diracun hingga tewas.

Selain memeriksa pimpinan, Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa pegawai untuk klarifikasi awal. Hari ini tim tersebut telah memeriksa Sekjen KPK Bambang Praptono Sunu terkait tudingan tersangka Muhammad Nazaruddin.

Komite Etik KPK juga akan meminta keterangan pihak luar untuk melakukan klarifikasi. Salah satu yang akan dipanggil KPK adalah Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

Dari sepuluh nama yang telah lolos profile assessment (tes penilaian kepribadian) seleksi calon pimpinan KPK, Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah menilai tidak ada satu pun calon yang memenuhi kriterianya yakni yang mengerti sistem dan paham UU No 30 tahun 2002 tentang KPK.

Komite etik KPK hari ini menggelar rapat terakhir sebelum melakukan pemeriksaan pada 4 pimpinan. Agenda rapat hari ini adalah penentuan jadwal pemeriksaan yang rencananya akan mulai dilakukan mulai hari Rabu besok.

Penangkapan M Nazaruddin menjadi kabar baik bagi tim komite etik KPK. Mengapa? Karena Nazaruddin adalah kunci terungkapnya semua tudingan miring terhadap para pimpinan KPK.

Menag Suryadharma Ali meminta konsistensi Pansel KPK yang menelusuri isu poligami calon pimpinan KPK. Bagi dia, derajat kemaksiatan calon pimpinan KPK juga harus jadi pertimbangan.

Rekam jejak calon pimpinan KPK tengah ditelusuri oleh tim dari Kejaksaan, Polri, BIN, dan Masyarakat Transparansi Indonesia. Namun PKS tak sepakat jika penelusuran menyentuh masalah poligami.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo yang senang diberi gelar jenderal 'Tim Mawar' hendak meloloskan Bambang Wijoyanto menjadi pimpinan KPK. Namun Bambang enggan meloloskan Ketua PPATK Yunus Husein sebagai pimpinan KPK. Kenapa?