Polisi terus melakukan pengejaran kepada para terduga teroris. Setelah menangkap Mustofa alias Abu Tholut di Kudus, Jawa Tengah, polisi menggeledah sebuah rumah kontrakan di Tegal, Jawa Tengah.

Abu Tholut sudah tertangkap. Namun tidak berarti perburuan terduga teroris berhenti. Polisi memburu pelaku lain yang dinilai masih berbahaya. Pengejaran terus diintensifkan.

Terduga teroris Abu Tholut hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Belum ada kabar apakah Abu Tholut yang ditangkap kemarin itu akan dibawa ke Jakarta hari ini.

Dalam catatan akhir tahun, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai Densus 88 banyak melakukan pelanggaran HAM. Hal ini pun dibantah oleh pihak Mabes Polri.

Abu Tholut ditangkap Densus 88 di Kudus, Jawa Tengah. Meski telah ditangkap polisi, namun bukan berarti jaringan teroris di Indonesia telah habis. Sebab dalam masa pelariannya, Tholut diduga menghasilkan pemimpin baru.

Pasca ditangkapnya terduga teroris Abu Tholut, muncul kekhawatiran akan ada serangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun Polri memastikan dan memberi jaminan keamanan.

Terduga teroris Abu Tholut ternyata urung dibawa ke Jakarta. Polisi beralasan masih melakukan pengembangan.

Cara penangkapan dan penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 disoroti oleh Komnas HAM. Lembaga pelindung hak asasi manusia itu menilai, Densus 88 sering kali melanggar HAM saat beraksi memberantas terorisme.

Nagasari apa lemet? Inilah pertanyaan kami saat pertama kali menggigit jajanan tradisional ini. Meski sama-sama dibalut daun pisang, rasanya membuat penasaran. Ada pisangnya, ada legit sagu dan manis gula jawa yang tersaru dalam kelapa muda parut. Apakah ini?

Nagasari apa lemet? Inilah pertanyaan kami saat pertama kali menggigit jajanan tradisional ini. Meski sama-sama dibalut daun pisang, rasanya membuat penasaran. Ada pisangnya, ada legit sagu dan manis gula jawa yang tersaru dalam kelapa muda parut. Apakah ini?