Sri Mulyani akan meninggalkan Jakarta untuk menuju Washington DC, AS pada 26 Mei 2010. Sri Mulyani akan meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan untuk menjadi Managing Director Bank Dunia.

Mundurnya Menkeu Sri Mulyani menjadi gonjang-ganjing politik yang paling membuat kaget publik. Sri Mulyani menjadi managing director Bank Dunia, sementara Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie lalu muncul menjadi ketua harian setgab koalisi. Semua terasa bak drama.

Tim pengawas DPR atas kasus Century mempertimbangkan pemanggilan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum menjabat direktur Bank Dunia. Sri Mulyani akan dimintai penjelasan kemajuan pemeriksaan KPK sebelum dirinya terbang ke Washington DC.

Dalam prakteknya sudah banyak pembelokan dari tujuan sehingga menuai protes. Salah satunya adalah kebijakan-kebijakan IMF dan yang mendorong negara-negara berkembang pada liberalisasi pasar di tahap yang sangat awal.

Puluhan anak-anak hingga usia lanjut menggesek biola di bawah pohon besar Taman Suropati, Menteng. Tekad mereka bermusik pun menghantarkan orkestra taman ini bermain musik sampai Washington DC, AS.

Selain lowongnya posisi Menkeu RI, ada posisi lain cukup prestisius yang segera lowong. Yakni Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Presiden RI yang selama ini dijabat Dino Patti Djalal.

Meski sebentar lagi menduduki jabatan Managing Director World Bank dan berkantor di Washington DC, Menkeu Sri Mulyani mengaku tak akan melupakan Indonesia. Ia menegaskan akan kembali ke tanah air.

KAMMI Yogyakarta menggelar aksi demo mendesak KPK untuk segera memeriksa kembali Menkeu Sri Mulyani. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan sebelum aktif di Bank Dunia pada tanggal 1 Juni 2010.

KPK memastikan akan tetap melakukan pengusutan terhadap siapa pun yang terlibat dalam kasus Century. Termasuk Menkeu Sri Mulyani yang sebentar lagi akan menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia dan berkantor di Amerika Serikat (AS).

Sri Mulyani akan segera berkantor di Bank Dunia per 1 Juni 2010. Tugas yang lebih berat akan diembannya karena Sri Mulyani akan mengawasi 70 negara lebih dengan tugasnya sebagai Managing Director.