Seorang pelaku begal terjaring Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polsek Matraman di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur. Saat diperiksa, tersangka berinisial AN (27) ini ketahuan membawa senjata api rakitan jenis revolver di dalam jok motor yang ditumpanginya.

Polres Jakarta Selatan berhasil membekuk dua begal pelaku curanmor yang telah malang-melintang beraksi. Dua sekawan itu telah beraksi sebanyak 20 kali dalam kurun setahun.

Dini hari tadi aksi perampokan disertai kekerasan menimpa Samini, janda dua anak di Kampung Rawa Bugel, Kota Bekasi. Pelaku terbilang nekat lantaran beraksi di pemukiman padat penduduk dan melepaskan tembakan ke korban.

Aksi pembegalan semakin meresahkan warga Medan Satria, Bekasi. Pasalnya, sasaran begal tak hanya di jalan raya melainkan sudah masuk ke pemukiman padat penduduk.

Bagi masyarakat yang akan menyetorkan uang ke bank, sebaiknya lebih berhati-hati. Atau jika uang yang akan disetorkan ke bank dalam jumlah yang besar, sebaiknya meminta pengawalan polisi. 

Komplotan begal sadis yang menewaskan juragan beras di Ciracas, Jakarta Timur merupakan kelompok Madura. Dalam melakukan aksinya, mereka ini sebenarnya adalah begal spesialis pegawai SPBU.

Sebanyak 5 dari 9 pelaku begal sadis yang menewaskan Mamat Surahmat, juragan beras di Ciracas, Jaktim, telah ditangkap polisi. Komplotan begal ini juga tercatat sebagai DPO Polda Jawa Timur.

Dua orang pelaku begal juragan beras, Mamat Surahmat alias Haji Rahmat, ditangkap polisi lagi. Dengan demikian, total pelaku yang sudah ditangkap 3 orang dan satu pelaku tewas ditembak karena melawan dan berusaha melarikan diri.

Polisi menembak mati begal pembunuh juragan beras asal Ciracas, Jaktim. Pelaku yang diketahui berinisial A alias B berusaha merebut senjata anggota.

Polda Metro Jaya menangkap komplotan begal yang menewaskan Mamat Surahmat alias Haji Rahmat di Ciracas, Jaktim, pada Sabtu (21/3) lalu.‎ Selain di Ciracas, dua pelaku yang salah satu di antaranya ditembak mati itu juga pernah melakukan aksi begal serupa.