Bukan hanya 3 anggota jemaat Ahmadiyah yang menjadi saksi kunci kasus penyerangan di Cikeusik yang akan meminta perlindungan ke LPSK. Rupanya 5 tersangka kasus tersebut juga akan melakukan hal serupa.

TPM, pengacara 5 tersangka kasus penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, menyatakan ada pemutarbalikan fakta dalam rekaman video yang beredar. TPM menduga pihak jemaat Ahmadiahlah yang melakukan pemutarbalikan fakta itu.

Polisi telah menetapkan 5 tersangka kerusuhan pada Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. 5 Tersangka itu menunjuk Tim Pengacara Muslim (TPM) sebagai kuasa hukumnya.

Komnas HAM membentuk tim investigasi untuk mendalami kasus penyerangan jemaat Ahmadiyah di Cikeusik. Ditargetkan, setelah sebulan bekerja tim ini bisa memberikan laporan ke Presiden SBY.

Mabes Polri mengakui ada sistem yang kurang berjalan di tubuh Polda Banten terkait insiden berdarah di Cikeusik, Pandeglang. Hal itu yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pergantian petinggi di Polda Banten.

epekan pasca penyerangan jemaat Ahmadiyah Cikeusik, Mabes Polri melakukan perubahan struktural secara radikal terhadap pejabat teras Polda Banten. Upacara serah terima jabatan Kapolda Banten akan dilakukan pekan depan.

Buntut penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, berimbas pada mutasi di tubuh Polda Banten. Salah satu yang dimutasi yakni Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi.

Penyerang jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, hingga kini masih misterius. Polisi masih mendalami informasi yang menyebutkan penyerang adalah massa bayaran.

Polisi telah menetapkan 5 tersangka kasus kerusuhan di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dari 5 tersangka tersebut, 2 di antaranya telah ditahan.

Polda Banten membantah melepas tersangka penyerangan terhadap jemaat Ahmadiyah di Cikeusik karena adanya tekanan aksi sejumlah massa. Polisi menyatakan para penyerang belum cukup bukti dijebloskan ke penjara.