Mantan Wakapolri Adang Daradjatun menilai dua nama calon Kapolri, yakni Komjen Imam Sudjarwo dan Komjen Nanan Soekarna pantas dicalonkan. Karakter keduanya pas untuk menduduki jenderal bintang empat.

Wacana agar dua kandidat Kapolri dijadikan satu paket Kapolri-Wakapolri mendapat respon positif dari Mabes Polri. Polri mengatakan wacana tersebut dimungkinkan jika semuanya menghendaki.

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mengembangkan penyidikan perkara kasus suap pemilihan Miranda S Goeltom pada 2004. Selain mantan staf Nunun Nurbaeti, Direktur Keuangan PT Bank Artha Graha juga akan diperiksa penyidik KPK.

Komjen Pol Nanan Soekarna dan Imam Sudjarwo yang pagi ini baik pangkat sebagai komjen, dinilai sebagai dua calon Kapolri terbaik. Dari sisi pengalaman, jenjang karier dan prestasi, dua perwira tinggi Polri ini dinilai cukup mampu memimpin Polri.

Komjen Nanan Sukarna dan Irjen Imam Sudjarwo disebut-sebut sebagai calon Kapolri terbaik untuk menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Kedua jenderal tersebut pun diusulkan menjadi satu paket Kapolri dan Wakapolri.

Mabes Polri melakukan perubahan struktur di tubuh kepolisian. Berdasarkan Perpres No 52 Tahun 2010 yang mengatur kenaikan pangkat jajaran kepolisian, sejumlah jabatan berubah nama dan pangkat.

Salah satu calon kuat Kapolri, Irjen Imam Sudjarwo, enggan menanggapi isu pencalonan dirinya sebagai kandidat Kapolri. Imam lalu bergegas pergi.

Seluruh pejabat Mabes Polri langsung menggelar acara halal bihalal usai salat Idul Fitri di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri. Calon Kapolri Komjen Pol Nanan Sukarna dan Irjen Pol Imam Sudjarwo tampak saling bercengkrama dan bercanda ria.

KPK berencana untuk memanggil kembali istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti terkait kasus dugaan suap pemilihan Miranda S Goeltom sebagai DGS BI. Pemanggilan dilakukan setelah Lebaran.

KPK telah menetapkan 26 tersangka dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom. Namun untuk menjerat hukum pemberi suap, KPK diminta melakukannya secara berhati-hati.