Densus 88 menggerebek sebuah rumah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Petugas mengamankan satu orang dari rumah itu dan menyita senjata laras panjang M-16 dari dalam lemari pakaian.

Isu teror racun terhadap anggota polisi membuat Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di markasnya. Sejumlah pedagang kaki lima dan asongan bahkan diminta untuk tidak berjualan di lingkungan Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengecam banyaknya tindakan kekerasan yang dilakukan aparat TNI pada rakyat sipil. TNI AD pun berjanji tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.

Polisi membebaskan dua orang yang ditangkap terkait dugaan pelaku terorisme di Cirebon, Jawa Barat. Hal itu dilakukan karena keduanya tidak terbukti terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikra Cirebon beberapa waktu lalu.

Densus 88 Antiteror kembali menangkap 2 orang yang diduga terkait terorisme di Cirebon. Namun soal ini Polri mengaku belum mendapat data.

Dua orang terduga teroris yang ditangkap Sabtu (18/6/2011) siang diduga jaringan baru. Identitas dua orang tersebu adalah Sair Hermawan warga Jalan Pramuka gang Pesantren, Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

Densus 88 Antiteror kembali menangkap 2 orang yang diduga teroris di Cirebon. Penangkapan dilakukan di hutan Setana, Desa Tukmudal Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

Mabes Polri mengaku menangkap terduga teroris IR yang disebut sebagai karyawan di Yayasan Administrasi Indonesia (YAI). Namun pihak YAI membantahnya. 

Densus 88 menggeledah rumah terduga terorisme bernama Sudirman di Jl Kerinci, Kelurahan Wanarejan, Pemalang, Jateng. Sebelum menggeledah, Densus menangkap penghuni rumah bernama Sudirman.

Densus 88 kembali menangkap terduga teroris berinisial S di Pemalang, Jawa Tengah. S Diduga termasuk jaringan Dulmatin.