Pengemudi Mercedes-Benz yang menabrak orang di Bundaran Hotel Indonesia, Darsan Sutrisna (31) akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan. Tersangka mengaku hilang kendali mengemudikan setir mobil karena minuman beralkohol.

Pengemudi Mercy, Darsan Sutrisna (31), masih belum bisa diperiksa polisi. Namun atas perbuatannya membawa kendaraan sembari mabuk dan menewaskan seorang pedagang kopi dia dia bisa dipidana pasal 338 KUHP.

Rupanya polisi belum memeriksa Darsan Sutrisna (31) yang menabrak pedagang kopi hingga tewas di Bundaran HI. Darsan masih dalam keadaan mabuk. 

Mercy tipe CLS 63 AMG yang dikemudikan Darsan Sutrisna (31) tercatat bukan atas nama dia. Catatan kepolisian, mobil dengan nopol B 1201 BAD itu di STNK tertulis atas nama Suwito Nawawi. 

Jamaludin (21), korban luka akibat ditabrak Mercedes Benz di Bundaran Hotel Indonesia (HI) masih dirawat di RSCM. Ia mengaku saat kejadian sedang asyik menyeruput secangkir kopi.

Polisi masih memeriksa pengemudi Mercy, Darsan Sutrisna (31), yang menabrak pejalan kaki yang tengah minum kopi di Bundaran HI. Hasil pemeriksaan awal diduga Darsan mengkonsumsi minuman keras. 

Sebuah kecelakaan mobil terjadi di Bunderan HI semalam, Senin (23/7/2012). Pengemudi menggunakan mobil Mercy putih dan menabrak tiga orang warga yang sedang duduk-duduk di lokasi. Satu diantaranya tewas.

Polisi sudah menetapkan Darsan Sutrisna (31), pengemudi Mercy yang menabrak orang di Bundaran HI menjadi tersangka. Darsan dijerat dengan UU Lalu Lintas. Darsan saat ini masih diperiksa intensif. 

Darsan Sutrisna (31), pengemudi Mercedes-Benz (Mercy) CLS 63 AMG yang menabrak 3 orang di Bundaran HI, masih diperiksa polisi. Status tersangka masih menunggu hasil tes darah dan urine di BNN.

Polisi menahan pengemudi Mercy, Darsan Sutrisna (31), yang menabrak sejumlah orang di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Untuk mendukung pemeriksaan, Darsan harus menjalani pemeriksan urine dan darah di Badan Narkotika Nasional (BNN).