Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung memeriksa Nazaruddin setelah proses serah terima berlangsung. Rencananya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut akan diperiksa kurang lebih satu sampai dua jam.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Muhammad Nazaruddin resmi diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Penandatanganan dilakukan oleh ketua tim penjemput Nazaruddin Brigjen Anas Yusuf dan perwakilan dari KPK.

Beberapa menit setelah M Nazaruddin tiba di kantor KPK, M Nasir juga datang. Nasir datang bersama enam orang pengacara dari kantor OC Kaligis dan Elza Syarief.

Saat dibawa ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Nazaruddin menjalani serangkaian tes kesehatan. Salah satu tes yang dijalani Nazaruddin adalah tes DNA.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, M Nazaruddin kembali diperiksa kesehatannya setelah tiba di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan identitas di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, M Nazaruddin akhirnya tiba di kantor KPK. Sesampainya di KPK Nazaruddin langsung naik ke lantai 3, ruang pimpinan komisi antikorupsi tersebut.

Sebuah granat ditemukan dalam sebuah truk pengangkut batu split di Jl Raya Kandang Roda RT 04/04 Desa Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Granat nanas tersebut ditemukan kondisi masih aktif.

Muhammad Nazaruddin akhirnya selesai menjalani pemeriksaan kesehatan dan identitas di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Nazaruddin dan rombongan langsung menuju KPK.

Usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Nazar langsung dibawa ke Mako Brimob untuk menjalani cek kesehatan. Jika sehat, Nazar bisa langsung diinterogasi untuk keperluan penyidikan.

Nazaruddin saat ini masih berada di Mako Brimob. Setelah itu, tersangka kasus korupsi wisma atlet tersebut akan langsung digelandang ke kantor KPK.Tas kecil Nazaruddin akan dibuka.