Perjalanan KRL Jabodetabek sudah normal pagi ini. Tapi rupanya banyak penumpang yang belum tahu. Tak heran kalau kursi di kereta commuter line rute Bogor-Sudirman masih banyak yang kosong.

PT Angkasa Pura II (Persero) akan memasang monorel untuk menghubungkan terminal-terminal di Bandar Udara Soekarno-Hatta di Cengkareng, pinggiran Jakarta. Monorel ini akan dibangun tahun depan setelah Terminal 3 selesai diperluas.

Jalur KRL tujuan Jakarta kota-Tanah Abang yang belum bisa digunakan, berimbas kepada antrean para penumpang di Stasiun Manggarai. Kondisi ini membuat stasiun tersebut penuh sesak.

Angkasa Pura II berencana melengkapi bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dengan monorel. Monorel atau konsep people mover ini akan menghubungkan terminal 1, 2 dan 3.

Banjir yang melanda Jakarta pada Kamis pekan lalu masih berimbas pada perjalanan KRL. Untuk KRL dari Bogor dan Bekasi hanya dapat mencapai stasiun Manggarai sebagai tujuan terakhir.

Akibat banjir di DKI, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek turun hingga 50% menjadi 225.000 penumpang per hari.

Rute KRL Commuter Line Jabodetabek masih belum normal. Pasalnya, jalur KRL di beberapa lokasi masih tertutup banjir dan beberapa titik digunakan sebagai lokasi pengungsian.

Banjir Tak Hanya Lumpuhkan Jakarta

Stasiun Tanah Abang dan Sudirman hingga malam ini masih belum bisa beroperasi. Akibatnya, rute KRL Commuter Line pun masih sama dengan pagi tadi.

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line arah Jakarta memutuskan pulang balik ke Bogor setelah dipastikan sejumlah stasiun kebanjiran. PT KAI mengembalikan uang tiket mereka dan menggratiskan perjalanan pulang.