Setelah melakukan tes urine terhadap sopir Mercy maut Dharshan Sutrisna (31), polisi memeriksa 4 penumpang lainnya yang berada di mobil nahas tersebut. Hasilnya, para penumpang negatif memakai narkoba.

Ada pemandangan berbeda di halaman Gedung KPK. Tempat yang biasanya menjadi titik berhenti mobil para tahanan KPK kini disulap bagai parade mobil mewah. Ada 6 mobil mewah beriringan masuk ke Gedung KPK. Ada apa?

Pengemudi Mercedes-Benz yang menabrak orang di Bundaran Hotel Indonesia, Dharshan Sutrisna (31), ternyata tidak sendirian di dalam mobil itu. Dia bersama seorang rekannya yang sempat mengajukan diri untuk menyetir.

Pengemudi Mercedes-Benz yang menabrak orang di Bundaran Hotel Indonesia, Dharshan Sutrisna (31), menenggak minuman keras jenis vodka dan wine. Darsan juga ternyata mengkonumsi narkoba jenis inex.

Kecepatan kendaraan di kawasan dalam kota, termasuk Jl Sudirman dan Jl MH Thamrin tidak boleh lebih dari 70 km/jam. Aturan ini sudah menjadi ketentuan resmi. 

Polisi sudah selesai menguji sampel urin milik pengendara Mercy yang celaka di Bundaran HI, Dharshan Sutrisna. Hasilnya, uji lab menunjukkan urine Dharshan positif mengandung narkoba jenis sabu.

Pengemudi mabuk adalah ancaman besar bagi siapa pun, termasuk orang-orang yang berada di pinggir jalan. Contoh terbaru adalah insiden Dharshan Sutrisna (31), sopir Mercy yang mabuk miras sehingga menabrak 3 orang di Bundaran HI. Polisi akan meningkatkan razia.

Dharshan Sutrisna (31), pengemudi Mercy yang menabrak pedagang kopi hingga tewas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, ternyata tak punya SIM. Mobil mewah yang dikendarainya juga merupakan milik orangtuanya.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Mercy yang menabrak pedagang kopi hingga tewas di Bundaran HI. Saat mengendarai Mercy itu, Dharshan memacu mobilnya dengan kecepatan 100-150 km/jam.

Polisi menjamin pengemudi Mercy Dharshan Sutrisna (31) akan diproses hukum. Tidak ada perlakukan istimewa atau khusus bagi pengusaha itu.