Santy Indrawati, 30 tahun, tersipu malu mengingat kenangan empat tahun lalu. Saat pertama kali bertemu Anggono, sang suami, di gerbong empat KRL ekonomi jurusan Bekasi - Jakarta Kota.

Ia mengkritik sikap masyarakat yang tidak fair karena menuntut tarif KRL Ekonomi tetap Rp 2000, padahal mereka sanggup naik ojek bertarif Rp 10 ribu – 15 ribu "Tanpa tawar-menawar lagi, apakah itu fair?," ujar Robinson. 

Eko pun lantas mengadukan perselingkuhan tersebut kepada isteri dan keluarga Budi. Masih belum puas, ia juga melaporkannya ke polisi. Setelah bolak-balik menjalani pemeriksaan, akhirnya mereka berdamai. “Budi setuju memberikan kompensasi ke Mas Eko karena diancam akan dilaporkan ke atasannya di kantor,” bisik Mawar.

Mulai Senin 13 Mei 2013, PT KAI (persero) memutuskan untuk memberhentikan operasional Rangkaian Khusus Wanita (RKW) KRL dan diganti dengan Rangkaian Reguler.

Elektronik tiket KRL Jabodetabek mulai diterapkan pada awal Juni 2013. Sekitar 800 ribu sampai 1,2 juta kartu tiket elektronik disiapkan. Stok kartu di masing-masing stasiun dilipat dua hingga tiga dari rata-rata jumlah penumpang harian.

Per Senin (13/5/2013) ini, Commuter Line rangkaian khusus perempuan ditiadakan dan diganti rangkaian kereta reguler. Commuter Line rangkaian khusus perempuan dinilai kurang efektif.

Commuter Line yang mogok di Lenteng Agung, tepatnya antara Stasiun Universitas Pancasila dan Universitas Indonesia (UI) sudah ditangani. Rangkaian KA yang mogok itu sudah ditarik ke Depo Depok.

Commuter Line Jakarta-Bogor mogok di antara Stasiun Universitas Pancasila dan Stasiun Universitas Indonesia (UI) membuat perjalanan kereta terhambat. Gerbong paling belakang mengalami kerusakan.

Jalur perjalanan KRL Jakarta-Bogor sore ini terganggu. Penyebabnya, ada commuter line yang mogok di stasiun Unversitas Pancasila.

Selain monorel, PT INKA juga bisa membuat kereta rel listrik (KRL). Jadi tak pantas Indonesia impor kereta bekas dari Jepang. Yuk lihat penampakannya.