Dinas Ketertiban, KPU, dan Panwaslu Kota Yogyakarta menertibkan ratusan atribut parpol dan caleg peserta Pemilu 2009. Berbagai atribut itu dinilai melanggar Peraturan Walikota Yogyakarta No 2 Tahun 2009.

ABS identik dengan 'Asal Bapak Senang'. Namun ABS yang satu ini beda. Slogan ABS satu ini adalah Abdul Salam SH. Caleg PAN ini terpaksa memangkas bujet iklan demi kegiatan sosial agar bisa dekat dengan warga.

Keluarga Cendana tidak lagi moncer di dunia politik. Mereka kalah dibandingkan klan Soekarno maupun Hatta. Pada Pemilu 2009, Cendana tidak lagi maju sendiri, tapi mendompleng popularitas Prabowo.

Caleg (DPR) tertua sesuai dalam daftar caleg tetap (DCT) adalah Kustan Basri dari Partai Golkar. Mantan rektor Universitas Lambung Mangkurat ini dilahirkan 17 Agustus 1935 atau berusia 73 tahun. Kustan masuk dalam no urut 5 Dapil Kalsel I. Setelah Kustan ada Sabam Sirait dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang lahir 13 Oktober 1936. Sabam berlaga di Dapil Kalimantan Tengah.

Beredar rumor, aliran pungli di Dishub Surabaya mengalir ke kantong PDIP. PDIP yang diterpa isu itu menganggap ada grand skenario yang akan menghancurkan PDIP pada Pileg 2009.

Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai memang sudah keharusan. Jadi tidak tepat menganggap kebijakan itu sebuah prestasi dan dijadikan sebagai tema iklan kampanye.

Pengalaman dua periode menjadi Walikota Blitar, bagi Djarot Saiful Hidayat, merupakan bekal yang cukup untuk berlari menuju Senayan. Caleg PDIP dari Dapil I ini mulai bergerilya.

Dua periode menjadi Walikota Blitar, bagi Djarot Saiful Hidayat menjadi bekal untuk melenggang ke Senayan. Dan dia pun siap bertarung berebut suara meski di luar kandang. Namun dia janji tak akan terjebak ke sikut-sikutan.

Sudah banyak tokoh yang siap menjadi calon presiden 2009. Dan kali ini giliran Guruh Sukarno Putra yang menyatakan hal yang sama. Dia siap menjadi calon presiden 2009.

PDIP merangkul PKB kubu Gus Dur untuk Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Apakah PDIP tak melirik PKB Muhaimin? Bagi PDIP, PKB itu ya Gus Dur.