Israel terus melancarkan retorika perangnya terhadap Iran terkait program nuklirnya. Namun anggota Kongres AS yakin, Israel akan menunggu untuk menyerang Iran sampai pemilihan presiden AS.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Iran tak boleh diizinkan memiliki senjata nuklir. Netanyahu pun menyebut internasional gagal membuat "garis merah yang jelas" bagi Iran atas program nuklirnya.

Pemerintah Israel mengklaim telah mengizinkan lebih dari satu juta warga Palestina di Tepi Barat untuk melintasi tembok pembatas untuk salat di masjid Yerusalem dan berlibur di pantai Mediterania selama Ramadan.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta yakin bahwa Israel belum memutuskan apakah akan menyerang Iran terkait program nuklirnya.

Pemerintah Iran tidak mempedulikan ancaman serangan militer Israel atas fasilitas nuklirnya. Iran yakin, Israel tak akan melancarkan serangan bodoh yang akan menimbulkan konsekuensi sangat parah.

Aksi bakar diri kembali dilakukan warga Israel. Kali ini, aksi nekat itu dilakukan seorang nenek berumur 80 tahun. Dia merupakan warga Israel keempat yang membakar diri dalam sebulan terakhir.

Menhan AS, Leon Panetta mengatakan membuka semua opsi terhadap Iran jika negara itu tetap mengembangkan senjata nuklir termasuk penggunaan kekuatan militer.

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak meminta otoritas militer negara itu untuk mempersiapkan diri selama sebulan setelah aturan yang membolehkan warga Yahudi Ultraortodoks tidak mengikuti wajib militer, atau biasa disebut Hukum Tal, dinyatakan tidak berlaku kembali.

Capres AS dari Partai Republik, Mitt Romney, mengunjungi Yerusalem dan menemui pejabat pemerintahan Israel. Romney menyatakan dukungan terhadap penetapan Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Tentara Israel menembaki warga Palestina yang berusaha masuk wilayah Yerusalem Timur. Insiden penembakan ini menewaskan seorang warga Israel dan melukai 2 orang lainnya.