Nasi ayam ini tampak sederhana, hanya nasi polos diberi potongan ayam kampung. Namun, jangan berkomentar dulu sebelum mencoba. Ternyata rasanya gurih nikmat! Apalagi nasinya pulen enak plus sehat karena tidak menggunakan MSG. Nyam nyam!

Di hari yang spesial, tentu sajiannya harus yang istimewa. Hari raya juga dimanfaatkan untuk melakukan open house untuk bersilahturahmi dengan para keluarga, teman, dan juga rekan kerja yang datang ke rumah. Sajian makanan dalam jumlah banyak tentu harus tersedia.

Mudik sudah menjadi tradisi keluarga ketika Idul Fitri. Ponorogo, Jawa Timur, sebagai tanah kelahiran ayah menjadi pilihan mudik kami tahun lalu. Ikut yuk!

Tak hanya berfokus pada produk tepung, KOBE rupanya juga meluncurkan produk sambal. Namun bukan sambal botolan yang sudah banyak beredar. Yang ini namanya BonCabe, yaitu sambal tabur yang memberikan sensasi pedas gurih dan bikin makanan makin nikmat!

Ikannya diimpor dari Makassar, lembut gurih dan tebal. Dibakar dengan olesan bumbu parape yang gurih wangi sedikit manis. Dicocol dengan 4 jenis sambal khas Makassar. Asam pedas dan segar. Pastinya seporsi nasi hangatpun terasa kurang. Huah, huah... Pedas-pedas sedap!

Semangkuk bola-bola daging berendam dalam kuah yang wangi mengepul. Tebaran bawang merah goreng dan seledri pun bertebaran di kelilingnya. Bakso kenyal dengan potongan tahu inipun menebarkan aroma gurih menggelitik. Wah, tak sabar rasanya menanti detik-detik berbuka tiba!

Anda terjebak di kemacetan Shanghai dan kerongkongan sudah kering padahal buka puasa sudah tiba? Jangan khawatir, lari saja ke Restoran Made In Indonesia, Pudong South Road No 1138, Shanghai.

Berbuka puasa rasanya kurang afdol jika tidak menyantap nasi dan masakan Indonesia. Mumpung sedang ada diskon kartu kredit khusus Ramadan, mengapa tidak dimanfaatkan? Bersantap sampai kenyangpun tak perlu mengeluarkan banyak uang!

Puluhan kilogram daging hewan dan olahan daging asal Malaysia dan Singapura dimusnahkan di Semarang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya hama dan penyakit.

Setelah menahan haus dan lapar seharian, paling mantap mengawali berbuka dengan yang dingin dan manis. Segelas es teler pun dengan cepat masuk ke perut setelah bedug berbunyi. Tak lama kemudian, mulut sibuk mengunyah ayam bakar beserta sepiring nasi. Alamak, sedapnya!