Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono, yang hari ini dipanggil KPK, mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi. Belum ada konfirmasi apapun dari pihak yang bersangkutan

KPK batal memeriksa 3 tersangka kasus dugaan korupsi Simulator SIM yang ditetapkan Polri, Rabu lalu. Penyebabnya adalah kesalahan format surat yang dilayangkan KPK terkait izin pemeriksaan di Mako Brimob, Depok.

Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono, dipanggil penyidik KPK lagi. Ia dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM Irjen Djoko Susilo.

KPK kembali memanggil seorang perwira Polri sebagai saksi untuk tersangka Djoko Susilo terkait kasus pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri. Namun perwira tersebut mangkir, tidak memenuhi panggilan KPK.

Bareskrim Polri kembali melimpahkan berkas salah satu tersangka dugaan korupsi SIM simulator, AKBP Teddy Rusmawan ke Kejaksaan Agung. Berkas tersebut telah ditandatangani hari ini.

Mabes Polri sadar ada potensi duplikasi hukum di kasus Simulator SIM karena ada 'tersangka bersama' antara KPK dan Polri. Namun, hal itu tak membuat Korps Bhayangkara menyerah. Sebaliknya, mereka malah melawan.

KPK masih terus memeriksa sejumlah perwira terkait dugaan korupsi di Korlantas Mabes Polri. Kali ini, polisi berpangkat Kompol, Kombes dan seorang berpangkat AKP dijadwalkan bakal menjalani pemeriksaan.

Ketika Irjen Djoko Susilo ditetapkan sebagai tersangka, muncul pertanyaan akan ditahan di manakah tersangka kasus Simulator SIM itu kelak mengingat sang jenderal bintang dua ini? 

KPK, Polri, dan Kejagung, yang terikat dalam perjanjian kerjasama penanganan perkara korupsi diminta untuk membatalkan perjanjian itu. Sikap itu berpijak kepada sengketa kewenangan pengusutan perkara Simulator SIM antara dua institusi penegak hukum, KPK dan Polri,

Setelah maraton memeriksa perwira polisi, kini KPK mulai memeriksa pejabat Kemenkeu. Ada tiga orang yang dimintai keterangan, salah satunya Dirjen Anggaran Kemenkeu Herry Purnomo.