Gedung simulasi bahan peledak di Mako Brimob akan direlokasi. Bekas gedung akan disulap menjadi lapangan voli.

Berita soal ledakan dan kebakaran di objek-objek vital seakan menjadi konsumsi biasa hari-hari terakhir ini. Inteligen diminta superaktif menyelidiki peristiwa-peristiwa itu. Jangan-jangan, memang ada sabotase untuk mengganggu jalannya pilpres.

Kebakaran disertai ledakan menimpa bangunan latihan bahan peledak (Handak) satuan Gegana Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok. Hujan angin di malam hari turut memicu adanya arus pendek yang menyebabkan kebakaran. Seperti apa kronologinya?

Selain arus pendek yang diduga sebagai penyebab kebakaran dan ledakan di Mako Brimob, kondisi gedung tempat simulasi bahan peledak juga turut menyumbang insiden.

Penyebab kebakaran dan ledakan yang terjadi di gedung latihan bahan peledak (Handak) satuan Gegana Korps Brimob Polri Kelapa Dua mulai terkuak. Hubungan arus pendek listrik (korsleting) diduga sebagai pemicu.

Mabes Polri masih menyelidiki penyebab ledakan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Termasuk apakah hujan deras disertai petir turut menjadi pemicu.

4 Ruang kelas terbakar akibat insiden yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ruang kelas tersebut merupakan tempat simulasi atau latihan bahan peledak (handak) satuan Gegana Korps Brimob Polri Kelapa Dua.

Mabes Polri akan memeriksa saksi-saksi terkait ledakan di ruang simulasi penjinak bahan peledak (jihandak) yang terjadi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ledakan keras itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kebakaran dan ledakan terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Peristiwa ini cukup mengagetkan. Apalagi besan SBY, Aulia Pohan, ditahan di sana. Ada sabotase? Polri membantah.

Ledakan keras terdengar 3 kali saat kebakaran terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Polri menyebut ledakan terjadi di ruang latihan unit Jihandak dan berasal dari bahan latihan Jihandak.