Perjuangan Manal Al-Sharif, wanita yang sekian lama menginginkan agar para wanita di Arab Saudi diperbolehkan menyetir sendiri harus berakhir. Manal Al-Sharif tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.

Dewan agama di Arab Saudi, Majlis al-Ifta’ al-A’ala menentang desakan untuk membolehkan para wanita mengemudikan mobil sendiri. Dewan itu bahkan mengaitkan kalau mengemudi akan menyebabkan seks pranikah dan pada dasarnya menandai akhir dari keperawanan.

Dalam sebuah laporan, ulama konservatif Kamal Subhi, memperingatkan jika perempuan Saudi diberikan hak untuk mengemudi, akan dapat menjadi akhir bagi keperawanan di negara itu.

Meski memiliki risiko yang lebih besar, menghentikan kebiasaan orang Inggris untuk merokok nampaknya sulit sekali. Bahkan ketika asosiasi medis Inggris mengajukan permohonan larangan merokok di mobil, banyak pihak ramai-ramai menentangnya termasuk wakil rakyat dan pemerintah.

Seorang wanita di Arab Saudi terancam hukuman cambuk karena mengendarai mobil sendirian. Untungnya, Raja Arab memberikan pengampunan dan putri kerajaan pun merasa bersyukur hukuman itu tidak jadi diberikan.

Raja Arab Saudi, Abdullah, dikabarkan telah membatalkan hukuman untuk perempuan yang ditahan karena mengemudikan mobil di kota Jeddah.

Seorang wanita yang melanggar larangan mengemudi di Arab Saudi akan menghadapi persidangan pertamanya di Jedah. Wanita bernama Najla Hariri itu akan disidang bersama dengan beberapa wanita lainnya.

Kali ini Polri selangkah lebih maju dari AS. Bila Polri telah melarang pengendara menggunakan telepon seluler saat mengemudi, di AS larangan itu baru akan diterapkan.

Perjuangan wanita Arab Saudi untuk diizinkan mengemudi menuai banyak dukungan. Kini senator wanita Amerika Serikat tampil ke depan. Senator wanita AS itu meminta Raja Abdullah untuk segera mencabut larangan mengemudi bagi wanita.

Asap rokok sangat berbahaya bagi anak-anak. Namun sayangnya, banyak yang masih tidak sadar dan masih merokok di dekat anak-anak atau merokok di dalam mobil yang ada penumpang anak-anak.