Bukan perkara mudah bagi seorang hakim menjatuhkan hukuman mati. Sebab hukuman mati adalah mengambil hak Tuhan dengan mencabut nyawa orang.

Reno membunuh istrinya yang sedang hamil 8 bulan, Misra, di depan anaknya yang masih berusia 5 tahun. Ini merupakan pembunuhan ketiga kalinya oleh Reno.

Reno sungguh sadis, dia menghabisi nyawa 4 orang dalam satu dasawarsa. Yang terakhir, ia membunuh istrinya sendiri yang tengah hamil 8 bulan sehingga dihitung 2 nyawa yang dihabisinya.

Reno menghabisi nyawa istrinya, Misra, yang tengah hamil tua. Ternyata Reno juga licik. Pria berumur 32 tahun itu buru-buru membuat laporan palsu ke polisi bahwa Misra dibunuh orang.

Belum genap setahun keluar bui karena kasus pembunuhan, Reno kembali membunuh. Kali ini yang dibunuh adalah istrinya sendiri, Misra, yang sedang hamil tua. Dia menuding istrinya hamil dengan pria lain.

Ia pernah membunuh dan dimaafkan, lalu membunuh lagi dan dibui 10 tahun tetapi hanya menjalani 5 tahun penjara. Selepas bebas, ia kembali membunuh dan akhirnya divonis mati.

Pembunuh berdarah dingin, Reno akhirnya divonis mati karena membunuh istrinya, Masri. Padahal, ia baru setahun keluar bui menjalani hukuman 10 tahun penjara karena kasus pembunuhan.

Dengan sadis dan biadab, Reno (32) menghabisi nyawa istrinya, Misra, yang sedang hamil 8 bulan. Ini merupakan pembunuhan untuk ketiga kalinya yang dilakukan Reno. Atas perbuatannya, Reno dihukum mati!

Ketergantungan rumah tangga di Indonesia pada elpiji sebagai bahan bakar memasak, membuat impor elpiji terus meningkat setiap tahun.

Achmad Husein jadi bulan-bulanan warga di Jalan Alzimar 3, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sore ini. Ia tepergok memecah kaca mobil dan menggasak tas di dalamnya. Dia sama sekali tidak tahu bahwa tas tersebut cuma berisi jas hujan.