Guguran lava pijar dan awan panas (wedhus gembel) terus terjadi di Merapi. Sebagian besar masuk ke hulu Kali Krasak dan Boyong.

Meski Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumbar sudah mengumumkan penemuan dua titik api (hotspot) di wilayah kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Pemkab setempat mengaku belum mengetahui lokasi titik api itu di wilayah mereka.

Kabut asap menyelimuti wilayah Sumatera Barat (Sumbar) sejak beberapa hari terakhir. Asap ini merupakan asap kiriman. Ditemukan dua titik api di Sumsel dan Lampung.

Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar dan awan panas. Frekuensi lelehan lava pijar dalam waktu 1 jam tercatat sebanyak 3 kali.

Gunung Talang (2.597 mdpl) di Kabupaten Solok, Sumbar, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik setelah sempat menurun beberapa waktu lalu.

Beberapa saat setelah gempa tektonik berkekuatan 4,8 SR yang berpusat di Selat Mentawai menggoyang wilayah Sumatera Barat, gempa vulkanik berkekuatan 4 MMI juga terjadi di Gunung Talang.

Gunung Merapi semakin bergemuruh. Desakan magma ke atas terus terjadi dengan cara mencari celah yang terlemah di antara kubah-kubah lava.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api mengaku kesulitan mengamati perkembangan aktivitas di puncak gunung Talang. Kabut tebal menjadi biang keladinya.

Gunung Talang (2.597 mdpl) yang terletak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), hingga Jumat (21/4/2006) sore masih diselimuti kabut tebal.

Gunung Merapi belum akan meletus. Pasalnya penunggu lereng barat Merapi, Mbah Petruk, belum memberikan isyarat meletusnya gunung berapi paling aktif di dunia itu.