Entah ada angin apa, tiba-tiba keluarga korban Tragedi KM Teratai Prima asal Desa Mattiro Ade, Kec. Leppangeng, Kab. Pinrang, Sulsel, mencak-mencak di kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Pare-pare.

Dua lagi jenazah KM Teratai Prima yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. Jenazah itu diidentifikasi sebagai Saidah dan H Sono.

Memasuki hari keenam tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan Majene, keluarga korban mulai pasrah menerima nasib kehilangan anggota keluarganya. Mereka menggelar upacara larung agar "penjaga" laut memunculkan jasad korban.

Keluarga dan masyarakat Kabupaten Majene menggelar doa bersama untuk korban KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan Majene. Penganut agama Islam menggelar Yasinan di masjid. Sementara penganut agama Kristen menggelar Kebaktian di gereja.

Abbas (30), spontan melompat ke dalam air ketika menyadari KM Teratai Prima yang ditumpanginya mulai tenggelam di perairan Majene. Saat melompat, dia meraih sebilah bambu. Abbas pun selamat karena mengapung di atas bambu itu.

1 Korban tewas tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan. Korban belum diketahui identitasnya, karena pada saat ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam.

1 Korban tewas tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan. Korban belum diketahui identitasnya, karena pada saat ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam.

Korban selamat dari KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan Majene, Baturoro, Sulawesi Barat, bertambah 4 orang. Jumlah korban selamat kini mencapai 22 orang.

Pencarian korban KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan Majene, Baturoro, Sulawesi Barat, dimulai oleh otoritas setempat. Tiga kapal besar dikerahkan guna mencari korban yang berjumlah lebih dari 200 orang.

Bagaimana cara mengurangi kemiskinan, pengangguran, pangan ataupun krisis energi? Menurut Presiden SBY, bantu dan kembangkanlah koperasi.