Mengusung desain bodi metal, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge memang tampil memikat. Sayangnya, demi hal itu Samsung malah menghilangkan sejumlah fitur standar yang dulunya jadi andalan, yakni slot micro SD dan baterai yang bisa dilepas.

Samsung memastikan duo Galaxy S6 dibuat di Indonesia. Namun meski sudah dibuat di Cikarang, Jawa Barat, ongkos produksinya malah lebih mahal. Lho kok?

Samsung merupakan penguasa pasar ponsel Indonesia. Alhasil, kehadiran pabrik perangkat genggam vendor asal Negeri Ginseng di Cikarang, Jawa Barat, membuatnya lebih gesit dalam mengakomodir kebutuhan pasar.

LG sepertinya menjadikan Galaxy S6 sebagai sasaran psywar-nya. Setelah membandingkan dari sisi prosesor, kini G4 disebut bakal lebih murah ketimbang ponsel flagship Samsung tersebut.

Setelah diumumkan secara global pada awal bulan Maret lalu di Barcelona, Spanyol, ponsel flagship Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia.

Tanpa kegaduhan berarti, pabrik ponsel Samsung resmi beroperasi di Cikarang, Jawa Barat. Raksasa elektronik Korea Selatan ini menegaskan jaminan kualitas dari ponsel 'Made in Indonesia' tersebut.

Samsung memastikan bahwa pabrik ponselnya di Indonesia sudah beroperasi. Letaknya berada di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat.

Dengan desain unik Galaxy S6 Edge, Samsung pede bisa membuat pengguna iPhone berpaling. Samsung bahkan menyediakan cara memudahkan pengguna iPhone beralih menggunakan ponselnya.

LG mengklaim bahwa prosesor Snapdragon 808 yang dipakai di G4 lebih kencang dibanding Exynos 7420, yang dipakai di Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge.

Kabar mengejutkan datang dari Galaxy S6 Edge. Ponsel kelas atas yang hari ini, Rabu (29/4/2015), baru akan dirilis secara resmi di Indonesia itu dikabarkan dirakit di Indonesia. Ini buktinya.