Sebentar lagi, Indonesia bakal kedatangan MPV murah lewat Suzuki Ertiga. Mobil yang didatangkan dari India itu diposisikan untuk melawan duo MPV Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Setelah sekian lama ditunggu, Suzuki akhirnya memperlihatkan Multi Purpose Vehicle (MPV) kompak bernama Ertiga. Ini adalah lawan baru bagi duet maut Avanza-Xenia.

Komunitas motor Harley-Davidson, Silver Hawk Motorcycles siap menyemarakkan natal tahun ini dengan rencana melakukan konvoi. Uniknya, para peserta konvoi motor gede tersebut akan menggunakan kostum Sinterklas.

Kelahiran MPV Suzuki Ertiga merupakan sebuah kepastian. Mobil ini dipastikan akan segera diperlihatkan ke dunia pada awal Januari 2012 yang tinggal beberapa minggu lagi. Tapi sebelum itu terjadi, tampang mobil ini sudah terjepret kamera ketika sedang dites jalan.

Untuk mengurangi masa inden PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus menggenjot produksi All New Xenia. Daihatsu bertekad untuk meningkatkan produksi Multi-Purpose Vehicle (MPV) Xenia hingga menyentuh 6.000-7.000 unit per bulan.

Pasar otomotif dalam negeri baru merasakan betul dampak bencana alam Thailand, yang terjadi beberapa waktu lalu. Angka penjualan bulan November, mobil khususnya, menurun akibat ketergantungan suku cadang dan produksi mobil dari negara Gajah Putih. Namun, angka penjualan mobil Desember dipercaya akan membaik.

Meski baru saja melahirkan anak emas kebanggaannya, Xenia, penjualan Daihatsu mengalami penurunan di bulan November 2011. Banjir di Thailand merupakan penyebabnya.

Duo MPV Toyota Avanza dan Xenia kini memasuki generasi kedua. Wajah terbaru memang lebih segar dan banyak garis tegas dari versi lawas menandakan ciri khas mobil MPV tersebut.

Tidak bisa dipungkiri kalau kelahiran generasi kedua dari mobil sejuta umat, Daihatsu Xenia telah mengundang banyak perhatian. Desain eksterior dan interior mobil ini terasa sangat segar. Lalu bagaimana dengan performa dan kenyamanannya?

Masyarakat di Thailand lebih memilih mobil model pikap dan di Malaysia model sedan dan city car, sementara di Indonesia lebih memilih mobil bermodel Multi Purpose Vehicle alias MPV. Salah satu penyebab MPV lebih dicari adalah karena istilah 'mangan ora mangan asal kumpul.'