Partai Demokrat (PD) mencomot sejumlah kader partai anggota koalisi yang strategis di daerahnya. Tidak bisa tidak, langkah PD ini memicu kekecewaan partai mitra koalisi. Benarkah?

Partai Amanat Nasional sudah menerima surat pengunduran diri Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf, dari PAN. PAN menerapkan evaluasi agar kejadian 'kutu loncat' tidak terulang kembali.

Surat permohonan pengunduran Dede Yusuf sebagai kader PAN sudah diterima oleh DPP PAN. Di dalam surat tersebut, Dede menyampaikan terima kasih atas kesempatan berkiprah di bidang politik dan dukungan yang diberikan PAN selama ini.

Surat pengunduran diri Dede Yusuf sebagai kader PAN sudah diterima oleh DPP PAN. Di dalam surat tersebut, Dede menyampaikan terima kasih atas kesempatan berkiprah di bidang politik dan dukungan yang diberikan PAN selama ini.

Selain rotasi posisi Ketua Harian, draf revisi nota kesepakatan Setgab Koalisi juga memuat klausul mengenai pelanggaran kesepakatan. Parpol koalisi yang melanggar komitmen dan kesepakatan bersama, dianggap mengundurkan diri dari setgab.

Meski harus lengser sebagai Ketua Harian Setgab Koalisi, bukan berarti tertutup kesempatan Aburizal Bakrie untuk kembali ke posisi strategis itu. Jabatan itu akan digilir per tiga bulan dan gilirannya didasarkan pada partai terbesar.

Pindahnya Wakil Gubernur Jawa Barat ke Partai Demokrat (PD) direspons positif PAN. Namun Dede diingatkan agar segera menyampaikan secara resmi pengunduran dirinya dari PAN.

Keputusan meninggalkan PAN untuk pindah ke PD, merupakan hak politik Dede Yusuf. Kini DPP PAN menunggu surat pengunduran diri resmi dari kadernya yang kini menjabat sebagai Wagub Jabar dan berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar itu.

Sejauh ini Dede Yusuf belum pernah menyampaikan rencana mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pindah ke Partai Demokrat (PD). Maka isu perpindahan tersebut juga belum menjadi bahasan di DPP PAN.

Sejauh ini Dede Yusuf  belum pernah menyampaikan rencana mundur dari PAN untuk pindah ke PD. Maka isu perpindahan tersebut juga belum menjadi bahasan di DPP PAN.