Karena pertandingan belum mulai, korban 'iseng'. Ia keluar dari tempat nonton bareng dan berteriak membuat keributan sambil melempar batu ke rumah warga. Pelaku yang tak terima rumahnya dilempar, keluar dan menegur korban sampai terjadi cekcok mulut.

Kendaraan dinas anggota Polres Malang Kota kini dipasang Global Positioning System (GPS). Langkah ini untuk menghindari pelayanan masyarakat itu malas bekerja.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa, Diana Maringka, mendatangi Gedung KPK. Dalam kesempatan itu, ia memamerkan uang dalam bentuk dollar yang pernah ia terima saat kongres Partai Demokrat.

Anggota Banggar dari PAN Wa Ode Nurhayati dituntut 20 tahun penjara karena diduga menerima suap. Kasus ini harus dijadikan momentum bersih-bersih Banggar DPR.

Wakil Ketua Umum PAN Dradjat Wibowo mendesak kasus Wa Ode segera dibawa ke pengadilan untuk membuka fakta hukumnya. Kemudian kasus ini dijadikan momentum bersih-bersih di internal DPR dan Kemenkeu.

Wa Ode Nur Zainab membantah dakwaan yang menyebut kliennya Wa Ode Nurhayati memiliki tabungan sebesar Rp 50,5 miliar. Pengacara Wa Ode ini memastikan duit yang dimiliki kliennya bukan hasil korupsi.

Putri Amein Rais, Tasniem Fauzia mengklarifikasi adanya aliran duit dari Wa Ode Nurhayati. Tasniem menegaskan duit Rp 2,5 juta dari Wa Ode adalah pembayaran baju batik.

Politisi PAN Wa Ode Nurhayati terancam mendekam di dalam penjara selama 20 tahun. Ia didakwa menerima suap dan gratifikasi serta pencucian uang senilai Rp 6,25 miliar dari tiga pengusaha.

Wa Ode Nurhayati didakwa menerima suap yang berasal dari dua aliran besar dana terkait anggaran DPID. Sosok Haris Surahman selalu hadir sebagai penghubung antara Wa Ode dengan para pengusaha hitam.

Politisi PAN Wa Ode Nurhayati akan menjalani persidangannya hari ini. Mantan anggota Banggar ini dijerat dengan pasal penerimaan suap dan gratifikasi serta pencucian uang, lantaran kedapatan menerima uang senilai Rp 6,25 miliar dari tiga pengusaha.