Terdakwa Irjen Djoko Susilo langsung angkat bicara menanggapi kesaksian Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) Sukotjo Bambang yang menyudutkan dirinya. Mantan Kakorlantas itu menyebut proyek Simulator SIM sesuai prosedur yang ada.

PT Citra Mandiri Metalindo yang menjadi pemenang proyek pengadaan driving simulator kendaraan roda dua dan roda empat di Korlantas Polri, mulanya berbisnis tutup botol.

Tersangka kasus simulator SIM Sukotjo S Bambang, melalui pengacaranya, menyampaikan bukti baru kasus simulator SIM kepada KPK. Bukti baru tersebut berupa foto.

PT Citra Mandiri Metalindo mendapat kredit sebesar Rp 100 miliar dari Bank BNI cabang Gunung Sahari. Kredit ini diberikan meski lelang proyek pengadaan driving simulator SIM di Korlantas Polri belum dibuka.

Jaksa penuntut umum KPK menyanggah tudingan pelangggaran prosedur dalam proses hukum kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM dan pencucian uang dengan tersangka Irjen Djoko.

Dalam nota keberatan yang dibacakan kuasa hukum Irjen Djoko Susilo, KPK dinilai tidak berhak menyita aset jenderal bintang dua itu yang didapat sebelum 2011 karena pada saat itu proyek simulator belum berjalan.

KPK memanggil Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenkeu Askolani. Askolani dimintai keterangan untuk tersangka mantan Kakorlantas, Didik Purnomo.

Sidang Irjen Djoko Susilo akan kembali dilanjutkan dengan agenda pembacaan nota keberatan. Kuasa hukum Djoko akan mempertanyakan dakwaan KPK yang menyasar harta kliennya sejak menjabat Kapolres Bekasi.

Menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Simulator SIM, mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo terkuak 'memalsukan' beberapa hal. Pemalsuan itu mencuat dalam sidang perdana jenderal aktif tersebut. Apa saja?

Dakwaan KPK untuk mantan Kakorlantas Irjen Djoko Susilo menyisakan misteri. Disebutnya sosok perempuan bernama Eva Susilo Handayani di akta keluarga Djoko yang diduga fiktif.