Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap petugas KPK terkait dugaan suap pengurusan izin tata ruang di Bopunjur (Bogor Puncak Cianjur). Ini dia harta kekayaan Rachmat Yasin yang juga duduk sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat ini.

"DPP akan memberhentikan sementara Pak Rachmat Yasin terkait hal ini karena telah melanggar keputusan konstitusi partai. Ini kan berkaitan dengan nama baik partai," ujar Dimyati kepada detikcom, Kamis (8/5/2014) dini hari.

KPK menangkap Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait dugaan suap pengurusan izin tata ruang di Bopunjur (Bogor-Puncak-Cianjur). Penangkapan tersebut pun sempat disinggung dalam rapat harian DPP PPP tadi malam.

Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap KPK terkait dugaan suap pengurusan izin tata ruang ini di Bopunjur (Bogor Puncak Cianjur). Sejak malam tadi, rumah dinas Rachmat yang juga merangkap Ketua DPW PPP Jawa Barat ramai didatangi pengurus partai tersebut.

Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap KPK. Buntut penangkapan ini, ruang kerja Rachmat Yasin dan sekretaris pribadinya di Pemkab Bogor disegel oleh KPK.

Bupati Bogor diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi dalam rancangan tata ruang dan lahan. Berikut keterangan juru bicara KPK, Johan Budi, dalam jumpa pers di gedung KPK, Rabu, 7 Mei 2011, pukul. 22.00 WIB.

Ruang kerja Bupati Bogor, Rahmat Yasin yang berada di komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor disegel petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rabu (7/5/2014) malam.

KPK menangkap Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Muhammad Zairin. Rangkaian penangkapan terkait dugaan pengurusan izin tata ruang ini di Bogor, Puncak, Cianjur, dilakukan di tiga tempat berbeda. Berikut kronologinya.

KPK menangkap Bupati Bogor Rachmat Yasin. Setelah menangkap Yasin, KPK langsung menggeledah sebuah kantor dan mengamankan uang miliaran rupiah.

KPK telah menangkap Bupati Bogor Rachmat Yasin. Dalam proses operasi tangkap tangan itu, KPK juga mengamankan seorang wanita yang memakai jilbab.