Mantan Pangkostrad Letjen (purn) Prabowo Subianto konsisten di jalur politik. Dia mundur dari Partai Golkar dan beralih ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Semakin mantap menjadi capres 2009.

Pemerintah yakin target swasembada pangan, khususnya beras pada tahun  2008 ini akan tercapai. Sebab produksi beras di sejumlah daerah terus  meningkat.

Ketika emerintah tetap impor daging sapi dari negara belum bebas PMK maka kehancuran sub sektor peternakan merupakan sebuah keniscayaan. Akibatnya, 'kehancuran' ketahanan pangan nasional tinggal menunggu waktu. Ibarat pepatah, "tikus mati di lumbung padi".

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengusulkan agar pemerintah membentuk komite khusus percepatan produktivitas pangan, mineral dan gas.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Kenaikan harga pangan di pasar internasional jangan dipandang sebagai suatu musibah tapi sebagai suatu berkah.

Presiden SBY mengajak para petani meningkatkan produksi pertanian. Menurut SBY, Kenaikan harga pangan dunia bukan sebuah petaka, tapi justru menjadi berkah.

Mengapa pemerintah tidak memfokuskan anggaran prioritas untuk krisis di dalam negeri saja dibanding dengan hal-hal yang berhubungan dengan luar negeri dan manfaatnya tidak terlalu banyak bagi masyarakat.

Data konsumsi beras yang berbeda antara Bulog dengan Deptan adalah satu contoh kurang beresnya tata niaga pangan nasional. Keinginan pemerintah membuka kran ekspor justru membuat antrian panjang di dalam negeri mendapatkan beras.

Kesulitan benih kedelai coba diatasi di Sumatera Utara. Pembudidayaan bibit kedelai mulai dilakukan dengan menggunakan lahan PTPN II yang berada di Sumut.

Setelah pada tahun lalu membagikan bibit ke petani senilai Rp 1 trilun, pemerintah akan kembali membagikan bibit senilai Rp 1,4 triliun.