Google terus berupaya menambahkan fitur baru di layanan Street View. Belum lama ini, raksasa internet itu menambahkan update yang disebut-sebut sebagai peningkatan fitur terbesar yang pernah mereka lakukan.

Apple secara mengejutkan mendepak Google Maps saat memperkenalkan sistem operasinya yang terbaru, iOS 6. Melihat kritikan yang mengalir ke Apple Maps, Google pun turut merasakan kekecewaan.

Bahasan seputar melempemnya Apple Maps dan persaingannya dengan Google Maps belum kunjung reda. Banyak yang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya misi kedua perusahaan dalam menggeber layanan peta online.

Kekacauan di Apple Maps membuat Apple menuai banyak kritik pedas. Sejatinya, Apple sudah lama diperingatkan bahwa kualitas peta tersebut buruk.

Apple Maps kembali menuai keluhan. Kali ini datang dari pemerintah Taiwan yang geram akibat ulah Apple yang menampilkan foto beresolusi tinggi dari sebuah fasilitas vital.

Apple kabarnya memaksimalkan sumber daya yang ada untuk memperbaiki aplikasi peta mereka. Konon, karyawan di Apple Store pun ikut terlibat dalam perbaikan tersebut.

Selain untuk menjaga ponsel untuk tetap aman, aplikasi yang disediakan oleh Kaspersky ini ternyata juga bisa dipakai untuk mencuri foto di ponsel Android. Bagaimana caranya?

Seiring kabar iPhone 5 yang diantre banyak penggilanya, Apple juga mendapat terpaan isu negatif. Ya, apalagi jika bukan soal ngaconya Apple Maps, peta digital yang digadang-gadang bakal mampu menggantikan Google Maps di iOS 6. Salah siapa?

Bukan rahasia lagi jika Apple begitu benci dengan Android yang besitan Google. Tak pelak, hubungan Apple-Google juga tak terlepas dari perang dingin. Haruskah terus-terusan seperti ini?

Setelah sekian lama mengandalkan Google Maps, Apple akhirnya memutuskan tidak akan lagi menggunakannya. Mulai sistem operasi iOS 6, Apple memakai layanan petanya sendiri, Apple Maps.