Jose Mourinho dibuat berang oleh pertanyaan salah seorang jurnalis. Dengan tegas, manajer asal Portugal tersebut meminta si jurnalis mencari fakta di Google lebih dulu, daripada mengajukan pertanyaan bodoh.

Chelsea tak cuma membidik hasil bagus pada laga melawan Maccabi Tel Aviv, tapi juga performa yang meyakinkan. The Blues membutuhkannya agar bisa kembali ke trek dan keluar dari jalur negatif.

Laju negatif Chelsea di liga berlanjut setelah ditekuk Everton 1-3 pada akhir pekan lalu. Manajer Chelsea Jose Mourinho jelas merasa tidak bahagia karena tidak terbiasa dengan kekalahan.

Di tengah-tengah laju dan hasil tak memuaskan, Chelsea dikabarkan sedang serius-seriusnya untuk kembali ke jalur positif. Saking seriusnya, tak ada kelakar atau senda gurau di sana.

Sebuah periode buruk sedang dijalani Chelsea dan di akhir pekan sudah ada lawan tangguh menanti. Bagusnya sebelum itu 'Si Biru' akan menjalani laga lain yang disebut bisa menjadi momen untuk menumbuhkan rasa percaya diri lagi.

Chelsea wajib menang melawan Maccabi Tel Aviv di laga pembuka Grup G. Chelsea butuh mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali menyusul rentetan hasil buruk di kompetisi domestik.

Di atas kertas Chelsea takkan kesulitan menang di matchday 1 Liga Champions. Tetapi di atas lapangan bisa berbeda. Salah satu faktor yang harus diwaspadai Manajer Chelsea Jose Mourinho adalah adanya "Efek Naismith" kepada timnya.

Liga Champions 2015/2016 akan dimulai pada tengah pekan ini. Sebanyak 32 peserta akan bertarung untuk memperebutkan puncak tertinggi di Benua Biru.

Sebagai juara bertahan Premier League, Chelsea mengawali musim ini dengan sangat buruk. The Blues dinilai butuh sebuah kemenangan besar untuk "bangun" dan kembali ke jalur yang benar.

Jose Mourinho menampik anggapan yang menyebut dirinya mulai merasakan tekanan hebat di Chelsea. Kekalahan telak dari Everton disebutnya hanya merupakan satu hari yang penuh nasib buruk.