Ambruknya atap ruangan kelas sekolah dasar (SD), bukan kali ini saja terjadi. Setahun lalu, tepatnya 11 Maret 2008, atap bangunan SD Babakan Surabaya Utara di Jalan Kiaracondong blk 147 pun roboh. Kini bangunan itu sudah diperbaiki

Kepala Sekolah SD Sejahtera IV Fatimah, sekaligus istri dari Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, diperiksa polisi terkait ambruknya dua ruangan SD Sejahtera yang terjadi Senin lalu (30/3/2009)

Kepala Sekolah SD Sejahtera I Supriyo mengatakan pimpinan proyek untuk renovasi ruangan kelas adalah Fatimah, Kepala Sekolah SD IV yang merupakan istri dari Kepala Dinas Pendikan Kota Bandung, Oji Mahroji.

Sehari setelah peristiwa ambruknya dua ruangan di SD Sejahtera pada Senin (30/3/2009), enam kelas siswa SD Sejahtera I diungsikan. Para murid harus rela lesehan di mushola serta belajar berhimpitan di kantor guru.

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menegaskan semua pihak harus bertanggung jawab terkait ambruknya 2 ruangan Sejahtera. Dede mengaku kecewa terhadap penyataan Disdik Bandung yang tidak mau bertanggung jawab.

Kejadian ambruknya ruang kelas SD Sejahtera IV bukan kejadian tidak disengaja. Ada dugaan, kejadian ambruknya bangunan tersebut karena ada kelalaian pelaksana proyek.

Buntut ambruknya dua bangunan SD Sejahtera IV yang berada di Jalan Sejahtera Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, polisi memeriksa tujuh orang antara lain guru sekolah, pemborong, dan pekerja.

Dinas Pendidikan Kota Bandung menolak dianggap sebagai yang bertanggung jawab atas ambruknya ruangan kelas SD Sejahtera. Disdik hanya sebagai pemantau pelaksana proyek.

Kepala Polres Bandung Barat, AKBP Baskoro Tri Prabowo, mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap bangunan Sekolah Dasar Sejatera IV yang ambruk, Senin (30/3/2009).

Sekolah Dasar Sejahtera I adalah salah satu sekolah yang mendapat dana role sharing sebesar Rp 320 juta untuk memperbaiki bangunan sekolah. Tapi, pelaksana proyek menggunakan material bekas.