Gugatan Ludwig atas Dinas Dukcapil serta Jessica Iskandar segera diputuskan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Menjelang vonis, pihak Ludwig kembali mengungkit pernikahan kedai kopi ala Jessica.

Jessica Iskandar membeberkan kesimpulan perkara pengguguran nikah yang diajukan oleh Ludwig Franz Willibald di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hari ini, Selasa (31/3).

Sidang gugatan Ludwig Franz Willibald terhadap Jessica Iskandar akan kembali digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada 31 Maret 2015. Jessica kabarnya ingin menyampaikan kesimpulannya sendiri.

Ludwig Franz Willibald mengaku ingin melakukan langkah tes DNA untuk membuktikan anak yang dilahirkan Jessica Iskandar darah dagingnya. Begitu juga sebaliknya, Jessica juga siap dengan langkah tersebut.

Pihak Gereja Yesus Sejati melalui pengacaranya, Edy Santoso mengaku tidak mengeluarkan surat pernikahan Ludwig dan Jessica Iskandar. Meski begitu, Edy berharap bisa menjadi penengah masalah keduanya.

Dinas Dukcapil DKI menerbitkan akta nikah Jessica Iskandar dan Ludwig Franz Willibald atas surat pernikahan dari Gereja Yesus Sejati. Tapi ternyata, pihak Gereja membantah mengeluarkan surat nikah tersebut.

Ludwig Franz Willibald tetap dengan pendiriannya bahwa tidak ada pernikahan dengan Jessica Iskandar meski masalah anak tak pernah disinggungnya. Di sisi lain, Jessica juga melunak bahkan kini hanya ingin anaknya diakui.

Sidang gugatan Ludwig terhadap Dinas Dukcapil dan Jessica Iskandar kembali digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kamis (19/3/2015). Pihak Jessica tak memberikan saksi maupun bukti tambahan dalam persidangan tersebut.

Dua tahun lagi, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kembali digelar. Ahok dan Djarot angkat bicara tentang hajatan politik warga Ibukota itu, terangkum dalam 4 kisah ini:

Pihak Ludwig Franz Willibald melalui kuasa hukumnya, Harvardy M Iqbal menambahkan barang bukti ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015). Bukti tersebut diajukan untuk memperkuat gugatan batal nikah kliennya dengan Jessica Iskandar.